Liputan6.com, Jakarta - OpenAI baru saja merilis model kecerdasan buatan (AI) terbarunya dan paling canggih buatan mereka, yakni GPT-5.
GPT-5 sendiri diklaim membawa peningkatan signifikan pada kemampuan penalaran, pemrograman, matematika, hingga pengenalan visual.
Menurut Sam Altman, CEO OpenAI, GPT-5 bukan sekadar upgrade biasa saja. "Dibandingkan dengan semua model kami sebelumnya, GPT-5 hadir dengan performa luar biasa di bidang pengodean, matematika, penulisan, kesehatan, persepsi visual dan lainnya," ujarnya.
OpenAI menyebut, model AI anyar ini memiliki kemampuan untuk "mengetahui" kapan harus merespons cepat dan kapan perlu proses lebih panjang untuk mendapatkan jawaban setingkat ahli.
Apa yang Baru di GPT-5?
Fitur GPT-5 menggabungkan beberapa kemampuan penting sehingga membuat pengalaman menggunakan AI terasa lebih 'manusiawi' dan andal.
Dijelaskan, model AI baru ini diklaim lebih baik dalam menyelesaikan masalah kompleks sebelumnya membuat model lama kesulitan.
GPT-5 Gratis untuk Pengguna
Tak hanya itu, GPT-5 juga memiliki mekanisme internal lebih cepat untuk memilih "komponen" model terbaik berdasarkan jenis pertanyaan, kompleksitas, dan alat diperlukan.
Dengan berbagai kemampuan ini, OpenAI merilis GPT-5 untuk semua pengguna ChatGPT.
"Kami ingin menyediakannya secara gratis untuk pertama kalinya, karena sebagian besar pengguna kami, terutama pengguna global, belum mampu membayar GPT-Plus," kata Sam.
700 Juta Orang Akses ChatGPT Tiap Minggu
Di sisi lain, OpenAI melaporkan lonjakan signifikan terkait jumlah pengguna aplikasi ChatGPT.
Dalam waktu dekat, chatbot berbasis AI ini dipastikan bakal mencapai 700 juta pengguna aktif mingguan, sebuah angka yang mencerminkan pertumbuhan luar biasa dalam waktu singkat.
Mengutip TechCrunch, Rabu (6/8/2025), Wakil Presiden sekaligus Kepala Aplikasi ChatGPT, Nick Turley, menjelaskan angka ini melonjak dari 500 juta pengguna mingguan pada akhir Maret 2025. Artinya, hanya dalam beberapa bulan, ChatGPT berhasil menarik 200 juta pengguna tambahan.
Penggunaan ChatGPT Meningkat 4x Lipat!
Dalam unggahan di X, Turley menuliskan, “Setiap hari, individu dan tim belajar mengakses aplikasi ChatGPT untuk menciptakan dan memecahkan masalah yang lebih kompleks.”
Ia juga menambahkan bahwa penggunaan ChatGPT kini telah tumbuh empat kali lipat dibandingkan tahun lalu.
Peningkatan ini mencerminkan perubahan cara masyarakat berinteraksi dengan teknologi.
Dari sekadar chatbot, ChatGPT kini bertransformasi menjadi platform multifungsi yang digunakan untuk bekerja, belajar, hingga menyelesaikan berbagai masalah sehari-hari.