Liputan6.com, Jakarta - PT Duta Sukses Indonesia (DSI) memboyong kartu memori dengan bahan baja tahan karat (stainless steel) pertama di dunia, Lexar Armor Silver Pro SDXC UHS-II, ke pasar Indonesia.
Selain mengadopsi material yang terjamin aman untuk melindungi data, kartu memori ini juga tahan terhadap tekanan hingga 370 Newton (37x lebih kuat dari kartu SD standar).
Armor Silver Pro SDXC UHS-II bahkan dirancang khusus untuk menghadapi benturan berat sekaligus menjaga performa tetap stabil melalui pembuangan panas yang efisien.
Ketahanan ekstrem tersebut dikukuhkan dengan sertifikasi IP68, yang membuatnya tahan terhadap debu, air, dan benturan hingga 5 meter.
Dari kemampuan penyimpanan dan proses transfer data, Lexar Armor Silver Pro mampu merekam video hingga 4K 60P dan 6K 30P, serta kecepatan tulis hingga 160MB/s untuk menghindari lag dan frame drop.
Kecepatan baca yang menembus hingga 280MB/s memungkinkan transfer foto dan video dengan cepat dan andal, sehingga fotografer, videografer, dan content creator bisa segera kembali beraktivitas di lapangan.
Direktur Utama PT DSI, Denny Tjiusnoyo, peluncuran produk baru ini merupakan bukti nyata komitmen perusahaan dalam menyediakan teknologi global bagi kreator lokal.
"Kami ingin para profesional kreatif di Indonesia memiliki akses terhadap alat terbaik di kelasnya, tanpa perlu menunggu atau membeli dari luar negeri," ujar Denny dalam keterangannya, Kamis (7/8/2025).
DSI juga merilis kartu memori Armor Gold yang hadir sebagai opsi premium, sama-sama mendukung perekaman video beresolusi tinggi hingga 6K dengan kecepatan tulis hingga 205MB/s dan kecepatan baca hingga 280MB/s.
Kartu memori ini menggunakan desain tanpa lekukan untuk mencegah patah, serta ukiran laser menggantikan label produksi agar informasi pada permukaan kartu tidak mudah luntur.