Liputan6.com, Jakarta - Lenovo semakin percaya diri untuk menjadi leader di industri gaming di Tanah Air. Tak hanya ingin dikenal sebagai pembuat laptop, perusahaan kini membangun ekosistem lengkap bertajuk Legion Ecosystem.
Lewat Legion Ecosystem ini, perusahaan asal China tersebut ingin memberikan jawaban semua kebutuhan gamer, mulai dari hardware hingga software, dari ruang kerja sampai gaming.
"Para gamer tidak cukup hanya dengan laptop atau PC. Mereka butuh perangkat lain yang mencerminkan gaya bermain mereka, bahkan kepribadian juga," ujar Melton Ciputra, Consumer Product Lead Lenovo Indonesia, saat ditemui dalam peluncuran Legion Ecosystem di Jakarta.
Dalam ekosistem ini, perusahaan menyatukan lini produk Lenovo Legion gaming seperti mouse, keyboard, headset, monitor curved, hingga perangkat mobile gaming seperti Legion Go.
"Semua terhubung melalui software Legion Space, mampu mendeteksi dan mengatur perangkat secara otomatis tanpa repot instalasi terpisah," jelasnya.
Lenovo: Legion Ecosystem Jadi Solusi untuk Kebutuhan Pengguna
Tak hanya itu, Lenovo Legion Ecosystem ini tidak hanya menyasar gamer kelas atas. perusahaan juga menawarkan produk untuk berbagai segmen, mulai dari menengah hingga high-end.
Melton menambahkan. "alasan Legion Ecosystem kami gaungkan besar-besaran tahun ini karena memang 2025 adalah momen penting untuk mempertegas identitas baru Lenovo di dunia gaming."
Bagi gamer, kreator konten, hingga pekerja hybrid, Legion Ecosystem bisa menjadi solusi yang mampu di-upgrade dan disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
"Lewat ekosistem gaming ini, pengguna bisa merasakan kenyamanan dan efisiensi lebih tinggi karena seluruh perangkat dapat bekerja secara seamless," pungkasnya.
Lenovo Perkenalkan Laptop, Desktop PC, hingga Monitor Legion Baru!
Legion Pro 7i (16 inci, Gen 10) dan Legion Pro 5i (16 inci, Gen 10), menjadi lini andalan perusahaan ditujukan untuk gamer ingin performa cepat dan mumpuni.
Dibekali sistem pendingin Legion Coldfront Vapor dengan teknologi HyperChamber, Lenovo mengklaim teknologi ini mampu menjaga agar suhu kedua perangkat tetap dingin meski digunakan untuk bermain game dalam waktu lama.
Lenovo juga melengkapi duo laptop ini dengan keyboard Legion TrueStrike dengan pencahayaan RGB per tombol, serta software Legion Space yang bisa dipakai untuk personalisasi ke semua game dalam satu antarmuka.
Untuk harga Legion Pro 7i, perusahaan memasang label hingga Rp 74.999.000. Sedangkan untuk Legion Pro 5i, Lenovo menjual perangkat ini diharga Rp 42.999.000.
Legion 7i dan 5i
Selain lini Pro, raksasa teknologi ini juga memperkenalkan Legion 7i (16 inci) dan Legion 5i (15 inci) Gen 10," papar Hendry. Kedua laptop ini menyasar pengguna tak hanya butuh untuk bermain game, tetapi juga prduktivitas sehari-hari.
Mengusung desain ringan dan portabel, perusahaan menjual kedua laptop ini dengan harga Legion 7i (16 inci) di Rp 33.999.000 dan Rp 31.999.000 untuk model Legion 5i.
Monitor Gaming Ultra-Wide 34 Inci
Untuk pengalaman visual maksimal, Lenovo memperkenalkan monitor gaming lengkung Legion Pro 34WD-10 dan Legion R34w-30.
"Dirancang dengan resolusi tinggi dan refresh rate cepat, layar ultra-wide 34 inci ini sangat cocok untuk game kompetitif hingga kebutuhan kreatif seperti editing video dan desain grafis," ucap William Hartoyo, Consumer Product Manager Lenovo Indonesia.
Lalu berapa harga kedua monitor baru Lenovo ini? Perusahaan menjual Legion Pro 34WD-10 OLED di Rp 17.599.00, dan harga Legion R34w-30 di Rp 4.499.000.
Desktop Tower Siap Upgrade
Lebih lanjut, William juga mengungkap perangkat PC tower bagi konsumen yang menginginkan fleksibilitas tinggi. Legion Tower 7i (34L) dan Tower 5i (30L) Gen 10 hadir sebagai solusi desktop gaming powerful.
Didukung prosesor Intel Core Ultra 9 285K, desktop ini mendukung kemudahan upgrade tanpa alat berkat panel samping kaca.
Legion Tower 7i (34L) dijual seharga Rp 69.999.000, dan Legion Tower 5i (30L) Gen 10 dibanderol Rp 49.999.000.