Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (12/8/2025)..
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Ketua Panitia Peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan RI, Prasetyo Hadi menyebut, ada delapan pintu masuk yang dibuka untuk peserta upacara peringatan HUT Ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Kemerdekaan Jakarta. Hal itu karena Istana mengundang 8.000 peserta pada upacara pagi dan sore.
"Mungkin ada delapan pintu masuk. Kebetulan ya ini bukan dicocok-cocokkan," kata Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan saat dia ditemui pada sela-sela kegiatannya meninjau gladi kotor ke-2 upacara HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (13/8/2025).
Prasetyo menyebutkan, delapan pintu di sekitar Istana Kepresidenan RI itu dibuka untuk memudahkan ribuan peserta upacara yang akan memasuki pelataran Istana Merdeka saat HUT Ke-80 Kemerdekaan RI pada Ahad (17/8/2025). Pintu itu, di antaranya dua pintu di Jalan Medan Merdeka Utara, tepatnya di depan Istana Merdeka, yang berseberangan langsung dengan Monumen Nasional.
"Ya semua kan dari arah Istana menghadap ke Monas, ke kanan-kiri, ini kan dicoba semua aksesnya baik untuk yang di pintu undangan sebelah kanan, untuk yang di pintu undangan sebelah kiri. Kemudian, para tamu undangan yang di pintu utama, pertama itu ada beberapa pintu yang bisa masuk dari area belakang Istana Negara itu. Semua coba kita simulasikan," kata Prasetyo.
Dalam kesempatan yang sama, Prasetyo menyebut, peserta upacara HUT Ke-80 RI di Istana Merdeka mencapai 16 riby orang, yang kemudian dibagi dua, yaitu sebanyak 8.000 orang saat Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2025. Pun 8.000 orang untuk Upacara Penurunan Bendera Merah Putih pada Ahad sore.