Liputan6.com, Jakarta Marc Guehi hampir bergabung dengan Liverpool pada hari terakhir jendela transfer musim panas dengan biaya 35 juta pounds. Namun, Crystal Palace menghentikan transfer tersebut karena gagal mendapatkan pengganti yang tepat.
Kesepakatan ini membuat Liverpool kecewa karena sudah dekat dengan penandatanganan bek Inggris berusia 25 tahun ini. Ada harapan transfer bisa terwujud pada Januari atau musim panas berikutnya saat kontrak Guehi berakhir.
Situasi ini membuat masa depan Guehi menjadi sorotan utama. Klub-klub luar negeri kini bisa mengajukan pra-kontrak untuk bek yang juga dipuji karena profesionalismenya menghadapi spekulasi transfer ini.
Keputusan Guehi akan menentukan langkah selanjutnya dalam kariernya. Jika ia menolak Liverpool, peluang bermain di luar Inggris semakin terbuka.
Target Utama: Real Madrid
Sumber Mirror Sport menyebutkan bahwa pilihan utama Guehi adalah pindah ke Real Madrid. Ia merasa tertarik dengan kesempatan bermain di Spanyol untuk klub raksasa Eropa tersebut.
Real Madrid juga menunjukkan minat pada Ibrahima Konate, yang kontraknya akan habis dan menolak perpanjangan di Liverpool. Hal ini membuka kemungkinan kedua pemain bisa bermain bersama di La Liga.
Guehi tampak antusias dengan prospek ini, bahkan setelah hampir meneken kontrak dengan Liverpool pada 1 September lalu. Langkah ke Bernabeu dianggap sebagai langkah besar untuk kariernya.
Dampak bagi Liverpool
Liverpool kini menghadapi tantangan serius karena kehilangan dua bek potensial sekaligus. Konate dan Guehi sama-sama bisa meninggalkan klub musim depan tanpa biaya transfer.
Kekosongan posisi bek ini bisa memengaruhi strategi Arne Slot di musim depan. Klub juara Premier League harus mencari solusi cepat untuk menjaga pertahanan tetap solid.
Situasi ini juga memperingatkan klub lain tentang risiko kehilangan pemain kunci karena negosiasi yang tidak tuntas. Liverpool harus merespons cepat agar tidak tertinggal dalam persaingan transfer.