Liputan6.com, Jakarta - Manchester United terancam kehilangan aset berharga jebolan akademi klub, Kobbie Mainoo, akibat ulah rival sekota Manchester City.
Laporan GiveMeSport mengungkap The Citizens sedang merencanakan langkah untuk merekrut gelandang berusia 20 tahun ke Etihad.
Sebagai informasi, Mainoo sudah minim waktu bermain di Old Trafford dalam beberapa pekan terakhir.
Ruben Amorim secara mengejutkan lebih pilih memainkan Manuel Ugarte untuk mendampingi Bruno Fernandes menjadi starter di pertandingan sebelumnya.
Pakar transfer Fabrizio Romano mengungkap, penggawa internasional Inggris itu sebenarnya sudah minta dipinjamkan sejak bursa transfer musim panas terakhir.
Akan tetapi, Manchester United menolak keinginan tersebut. Beberapa klub juga diklaim sempat antre untuk mengamankan tanda tangannya.
Namun, MU bersikeras Mainoo tidak dijual, padahal masa depannya tak kunjung pasti sebab Amorim terus menjadikan dia sebagai cadangan di Theatre of Dreams.
Berita video Profil Bintang kali ini mengulas tentang Kobbie Mainoo, wonderkid milik Manchester United yang mencuri perhatian pecinta sepak bola, dan juga aset berharga Timnas Inggris.
Man City Ingin Selamatkan Mainoo
Rival sekota Manchester United, Man City, hendak memanfaatkan situasi untuk menyelamatkan Kobbie Mainoo.
Menurut laporan TEAMtalk yang dilansir dari GiveMeSport, The Citizens menginginkan transfer sensasional untuk gelandang muda Setan Merah.
Kebetulan pelatih Pep Guardiola sudah memberi lampu hijau terhadap rencana ini. Dia memandang Mainoo bisa menjadi pilihan tepat untuk sistem penguasaan bola City yang berintensitas tinggi.
Jarang Terjadi
Masih mengutip GiveMeSport, transfer antarklub rival Manchester sebenarnya tergolong jarang terjadi.
Namun, kekaguman Pep Guardiola terhadap Kobbie Mainoo bisa saja mematahkan pandangan tersebut.
Sang gelandang diperkirakan memiliki nilai pasar sekitar 70 juta poundsterling. Namun, belum diketahui apakah dia tertarik pindah ke Etihad Stadium.
Jadi Keuntungan Murni
Penjualan Kobbie Mainoo bakal menjadi keuntungan bersih buat Manchester United sebab sang pemain merupakan talenta didikan dari akademi.
Uang dari transfer sang penggawa juga diyakini bakal sangat membantu MU untuk menjaga diri dari aturan profit and sustainability.
Mainoo sendiri diyakini masih akan bertanya soal prospeknya pergi di bursa transfer Januari, jika dia terus-terusan tak mendapat menit bermain ideal dari Ruben Amorim.
Di sisi lain, ada peluang MU melakukan pergantian pelatih di tengah musim sebab rumor menyebut manajemen klub akan menilai ulang situasi selepas jeda internasional Oktober.