Trump Pakai Video AI Respons Pendemo 'No Kings' di AS

4 hours ago 3
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Seorang pria berpakaian seperti mantan Presiden AS George Washington mengikuti protes "No Kings" terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Sabtu (18/10/2025). Foto: Brian Snyder/REUTERSSeorang pria berpakaian seperti mantan Presiden AS George Washington mengikuti protes "No Kings" terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump di Boston, Massachusetts, Amerika Serikat, Sabtu (18/10/2025). Foto: Brian Snyder/REUTERS

Demo menolak kebijakan Presiden AS Donald Trump terjadi di sejumlah wilayah di Amerika Serikat. Aksi yang diberi nama "No Kings" tersebut digelar di antaranya di Time Square New York, Boston, Philadelphia, Atlanta, Denver, Chicago, dan Seattle.

Massa aksi begitu meriah. Mereka memakai kostum hingga membawa poster bertuliskan "No Kings" bergambar mahkota.

Terkait aksi protes itu, Trump tidak berbicara apa pun. Namun dalam media sosial Truth, ia membagikan sebuah video yang disebuat AFP dibuat dengan AI.

Video tersebut menunjukkan jet tempur bertuliskan "King Trump" lepas landas. Jet dipiloti oleh Trump yang mengenakan mahkota. Dari pesawat tersebut Trump menjatuhkan benda seperti kotoran kepada pendemo.

Sementara itu, Mike Johnson, jubir DPR AS dari partai republik menyebut demo itu sebagai anti-Amerika. "Kalian akan membawa bersama, para Marxis, Sosialis, pembela Antifa, anarkis, dan sayap pro-Hamas dalam faksi kiri Partai Demokrat," kata Mike kepada media.

Demo di 50 Negara Bagian AS

Para pengunjuk rasa berkumpul di luar fasilitas ICE Broadview , setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan peningkatan kehadiran aparat penegak hukum federal untuk membantu pencegahan kejahatan di Chicago, Illinois, AS, Jumat (17/10/2025). Foto: JIM VONDRUSKA/REUTERSPara pengunjuk rasa berkumpul di luar fasilitas ICE Broadview , setelah Presiden AS Donald Trump memerintahkan peningkatan kehadiran aparat penegak hukum federal untuk membantu pencegahan kejahatan di Chicago, Illinois, AS, Jumat (17/10/2025). Foto: JIM VONDRUSKA/REUTERS

Demo No Kings digelar di seluruh 50 negara bagian AS. Dilansir AFP, organisator demo memperkirakan ada jutaan orang yang turun jalan, membentang dari ujung timur New York ke ujung barat Los Angeles, melintasi tengah-tengah AS hingga ke kampung halaman Trump di Florida.

"Ini adalah wujud dari demokrasi!" kata seorang demonstran di dekat gedung Capitol, Washington.

"Donald Trump harus pergi!" kata demonstran lainnya. Mereka membawa banyak bendera, ada bendera AS, hingga bendera manga One Piece, ada salah satu demonstran yang mengibarkan bendera AS secara terbalik, tanda kedaruratan.

Para demonstran menilai Trump punya kebijakan tangan besi. Salah satunya dengan menyerang media, menyerang lawan-lawan politik, hingga menangkapi imigran yang tak terdokumentasi.

Warga memegang spanduk di depan Trump International Hotel and Tower saat mengikuti protes "No Kings" terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Sabtu (18/10/2025). Foto: JIM VONDRUSKA/REUTERSWarga memegang spanduk di depan Trump International Hotel and Tower saat mengikuti protes "No Kings" terhadap kebijakan Presiden AS Donald Trump di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Sabtu (18/10/2025). Foto: JIM VONDRUSKA/REUTERS

"Saya enggak pernah menyangka, saya akan melihat hari kematian demokrasi di negeri ini," kata Colleen Hoffman, seorang pensiunan berusia 69 tahun kepada AFP.

"Ini adalah krisis, rezim ini rezim otoriter. Saya rasanya enggak bisa tinggal diam," sambungnya.

Sementara Paolo (63), menolak demonstrasi ini adalah bentuk kebencian mereka terhadap AS.

"Lihat!, kalau ini kebencian, maka seseorang harus kembali ke sekolah dasar," ucapnya. Ia turun ke jalan di Washington.

Penyebutan bahwa demo ini memuat kebencian justru dinilai sebagai langkah polarisasi.

"Begini, soal yang orang-orang kanan bilang: saya tidak peduli, mereka membenci kami," kata Tony (34) seorang software engineer.

Di luar Capitol, demonstran ini ditemui senator progresif Bernie Sanders yang mengingatkan demokrasi di bawah Trump.

"Kita punya presiden yang ingin kekuatan lebih dalam genggamannya, dan genggaman oligarki," ucapnya.

Read Entire Article