
Lampung Geh, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi Lampung mulai memetakan kualitas guru SMA dengan melaksanakan Uji Kompetensi Guru (UKG) tahap awal.
Sebanyak 2.674 guru dari total 14.398 guru SMA se-Provinsi Lampung mengikuti ujian ini sebagai dasar perencanaan peningkatan mutu pendidikan.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung, Thomas Amirico meninjau langsung pelaksanaan UKG yang digelar di SMA Negeri 9 Bandar Lampung dan SMA Negeri 5 Bandar Lampung, Sabtu (18/10).
“Ini adalah langkah awal kami untuk meningkatkan kualitas SDM. Kalau kita bicara peningkatan mutu anak-anak SMA, maka pengungkit utamanya adalah kualitas gurunya,” ujar Gubernur Mirza.

Ia menyebut, uji kompetensi guru terakhir diadakan pada 2015. Karena itu, pemetaan ulang ini penting untuk memperoleh data terkini mengenai kompetensi guru SMA di seluruh Lampung.
“Kita ingin punya peta yang akurat. Setelah ini baru kita tentukan treatment atau langkah peningkatannya,” tegasnya.
Mirza menambahkan, hasil pemetaan akan digunakan untuk menyusun program peningkatan kompetensi guru secara menyeluruh, mulai dari substansi, teori, hingga pedagogi.

“Kalau kualitas guru meningkat, otomatis kualitas murid juga akan terdongkrak,” kata dia.
Sementara itu, Thomas Amirico menjelaskan, pelaksanaan UKG hari ini melibatkan 2.674 guru, dengan 1.333 guru mengikuti ujian di SMAN 9 dan sisanya di SMAN 5 Bandar Lampung.
Para peserta merupakan guru SMA di Bandar Lampung dan 35 sekolah unggul dari kabupaten/kota lainnya.
“Total ada 14.398 guru SMA yang akan mengikuti UKG secara bertahap. Setelah tes ini, mereka akan mengikuti pembelajaran lanjutan selama enam bulan dan kemudian akan diuji kembali,” jelas Thomas.

Ia menambahkan, nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) ditetapkan pada angka 60, dan hasil tes dapat diketahui langsung usai ujian.
Pemerintah juga memprioritaskan peningkatan kompetensi bagi guru berusia 25–40 tahun yang masih berada dalam masa produktif.
“Uji kompetensi ini bukan hanya penilaian, tapi fondasi untuk pemerataan kualitas guru di seluruh Lampung,” ujarnya.
Tahap lanjutan UKG akan digelar di beberapa sekolah di 15 kabupaten/kota hingga mencakup seluruh guru SMA se-Provinsi Lampung. (Cha/Put)