Jakarta (ANTARA) - Dokter gigi ortodontis menyampaikan bahwa kebiasaan hidup sehari-hari, utamanya yang berkenaan dengan pola makan, sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan gigi.
Sebagaimana dikutip dalam siaran Hindustan Times pada Senin (4/8), dokter gigi ortodontis Jaineel Parekh dari Laxmi Dental Limited di India mengatakan bahwa makanan yang kita konsumsi mempengaruhi kondisi kesehatan gigi kita.
Oleh karena itu, ia mengingatkan pentingnya kehati-hatian dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi dalam upaya menjaga kesehatan gigi.
Dokter Parekh mengatakan bahwa konsumsi makanan manis sebaiknya dibatasi ustuk mencegah munculnya masalah gigi.
Ia menjelaskan, bakteri yang hidup di mulut akan memecah gula pada makanan manis menjadi asam, yang selanjutnya bisa mengikis email dan menyebabkan kerusakan gigi.
Dia menyarankan pembatasan konsumsi makanan manis dan makanan dalam kemasan dengan kandungan gula tersembunyi guna mencegah munculnya masalah kesehatan gigi.
Baca juga: Tips praktis merawat gigi agar tetap sehat dan kuat
Minuman asam yang bisa membahayakan kesehatan gigi seperti soda, jus jeruk, minuman olahraga juga sebaiknya dibatasi atau dihindari.
"Minuman-minuman ini sangat asam dan cenderung mengikis enamel secara bertahap, membuat gigi sensitif, membuatnya lebih kuning, dan lebih rentan berlubang," kata dokter Parekh.
Kalau mengonsumsi minuman asam seperti air lemon, menurut dia, maka sebaiknya diikuti dengan minum air putih untuk menyeimbangkan pH mulut.
Selain itu, dokter Parekh mengatakan bahwa camilan bertepung seperti keripik kentang, pretzel, dan roti di dalam mulut akan dipecah menjadi gula sederhana, yang akan menjadi sumber makanan bagi bakteri di dalam mulut.
Ia merekomendasikan penggantian camilan dalam kemasan semacam itu dengan buah, sayur, dan kacang-kacangan.
Menurut dia, makanan utuh seperti apel atau wortel bisa membantu mengatasi lapar sekaligus membersihkan gigi.
Baca juga: Menyikat gigi sesaat setelah makan bisa sebabkan kerusakan gigi
Baca juga: Perokok aktif rentan mengalami masalah gigi dan gusi
Penerjemah: Sinta Ambarwati
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.