Jakarta (ANTARA) - KAI Commuter melakukan rekayasa Commuter Line relasi Bogor-Jakarta Kota imbas anjloknya rangkaian KRL pada Selasa pagi (5/8) sekitar pukul 07.17 WIB di emplasemen Stasiun Jakarta Kota.
"Keselamatan penumpang menjadi prioritas utama kami, dan kami segera melakukan tindakan untuk menghindari potensi bahaya lebih lanjut," kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus di Jakarta, Selasa.
Dia memastikan seluruh penumpang dievakuasi dengan aman oleh petugas yang bertugas di lapangan.
Saat ini, lanjut dia, petugas juga melakukan evakuasi rangkaian Commuter Line serta perbaikan dan pemeriksaan sarana dan prasarana agar pelayanan kembali normal. Selain itu, investigasi turut dilakukan untuk mengetahui penyebab insiden tersebut.
Baca juga: KAI perkuat uji coba percepatan waktu tempuh Commuter Line Basoetta
Untuk sementara waktu, KAI Commuter melakukan rekayasa pola operasi guna memastikan layanan Commuter Line lainnya tetap berjalan, khususnya pada lintas Bogor ke Manggarai.
Joni mengatakan untuk Commuter Line relasi Bogor ke Jakarta Kota saat ini hanya sampai Stasiun Manggarai dan kemudian diberangkatkan lagi dari Stasiun Manggarai ke Bogor.
"Untuk perjalanan kereta api, kami akan terus memberikan informasi terkini kepada pelanggan. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna yang terdampak," tutup Joni.
Baca juga: KAI Commuter segera mengoperasikan 96 unit kereta baru
Baca juga: KAI Commuter tegaskan e-money masih dapat digunakan transaksi di KRL
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.