Bisa Intip Indonesia vs Timor Leste, Pelatih Malaysia Fokus Game Plan Sendiri

Pelatih Timnas Wanita Malaysia U-16 Leila Chua Pak Ling saat konferensi pers jelang Piala AFF Wanita U-16 di Solo Paragon, Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/8/2025). Foto: Dok. PSSI

Pelatih Timnas Wanita Malaysia U-16, Leila Chua Pak Ling, menegaskan bahwa timnya akan tetap fokus pada rencana permainan sendiri meski punya sedikit keuntungan karena bisa lebih dulu melihat laga Indonesia melawan Timor Leste di Piala AFF Wanita U-16 2025.

Malaysia baru akan memulai perjalanan di Grup A pada Jumat (22/8). Jadwal ini dua hari setelah duel Indonesia kontra Timor Leste yang digelar di Stadion Manahan, Solo, Rabu (20/8) pukul 19.30 WIB. Situasi ini membuat Leila bisa mengamati langsung calon lawannya sebelum turun bertanding.

“Memang kami punya sedikit keuntungan karena bisa melihat dua tim ini bermain lebih dulu. Jadi kalau memang perlu ada penyesuaian setelah itu, tentu bisa kami lakukan,” kata Leila dalam konferensi pers jelang turnamen, Hotel Solo Paragon, Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/8).

Meski begitu, Leila menegaskan fokus utama Malaysia tetap pada game plan yang sudah dipersiapkan. Menurutnya, tim punya rencana permainan yang fleksibel dan bisa menyesuaikan dengan situasi di lapangan.

“Kami sudah punya rencana permainan, dan rencana ini fleksibel. Besok pasti akan ada permainan yang penuh kontak, tapi fokus kami tetap pada kekuatan sendiri. Kami tahu apa yang bisa kami lakukan, jadi fokus ke tim dan performa kami,” ujarnya.

Konferensi pers jelang Piala AFF Wanita U-16 di Solo Paragon, Solo, Jawa Tengah, Selasa (19/8/2025). Foto: Dok. PSSI

Malaysia akan bersaing dengan Indonesia dan Timor Leste di Grup A Piala AFF Wanita U-16 2025. Mereka baru akan bertanding pada Jumat (22/8) pukul 19.30 WIB melawan Timor Leste.

Berbicara lebih jauh, Leila menekankan bahwa fokus utama Malaysia di ajang ini tetap pada pembinaan pemain muda. Karena belum banyak tahu kekuatan lawan, ia meminta anak asuhnya tampil habis-habisan di lapangan.

“Yang penting fokus ke diri sendiri, bagaimana caranya bermain all out. Dengan all out, harapannya kemenangan atau prestasi bisa datang dengan sendirinya. Jadi fokus utama kami tetap pada pembinaan pemain,” tutupnya.