Liputan6.com, Jakarta - Telkomsel Solution Day 2025 telah digelar di Jakarta, Kamis (21/8/2025), dengan lebih dari 800 pemimpin negeri, pengambil keputusan bisnis, dan inovator teknologi dari 200 perusahaan hadir berbagi visi dan inovasi digital.
Tak hanya fokus pada konektivitas, Solution Day 2025 bertema “Staying Resilient, Creating Impact” ini merupakan bentuk komitmen perusahaan menyediakan solusi digital berdampak nyata di berbagai sektor industri.
“Pada 2021, konektivitas global yang semula mencapai 75 persen justru menurun 61 persen,” kata Nugroho, President Director Telkomsel, dalam sambutannya.
Dia menambahkan, "kondisi ini menunjukkan keuntungan di masa depan tidak lagi hanya bergantung pada konektivitas, melainkan pada penyelesaian masalah nyata melalui solusi digital yang relevan."
Solusi Digital Baru Telkomsel
Di Solution Day 2025, perusahaan meluncurkan empat solusi digital andalan untuk membantu berbagai sektor industri mulai dari finance, banking, transportation, dan banyak lainnya.
Solusi Digital Baru Telkomsel di Solution Day 2025
Berikut adalah empat solusi digital baru Telkomsel yang diumumkan:
- Telkomsel QRIS Soundbox: Konfirmasi pembayaran real-time lewat suara dengan konektivitas Telkomsel.
- SiteSense: Platform location intelligence berbasis big data mobilitas dan demografi untuk evaluasi lokasi bisnis.
- Telkomsel LinkCar: Ekosistem kendaraan terhubung yang mendukung pemantauan, efisiensi, dan hiburan real-time.
- Savia: Solusi percakapan cerdas membantu bisnis menjangkau pelanggan dengan aman, efisien, dan scalable.
Menurut Nugroho, solusi digital harus disesuaikan dengan kearifan lokal agar benar-benar relevan bagi setiap wilayah. "Fokus implementasi akan ditujukan pada enam sektor utama, termasuk finansial dan manufaktur," ujarnya.
Di ajang ini, peserta dari sektor perbankan, energi, pertambangan, manufaktur, transportasi, hingga pemerintahan terlibat dalam diskusi strategis.
Lebih dari 30 solusi digital berbasis AI, 5G, dan data intelligence juga dipamerkan, memperlihatkan bagaimana teknologi dapat mendukung transformasi nyata di berbagai sektor.
“Kolaborasi dan kerja sama adalah kunci keberhasilan. Tidak semua solusi langsung memberikan dampak instan, tetapi sinergi jangka panjang akan menciptakan perubahan nyata,” tutup Nugroho.
Kolaborasi Strategis: Telkomsel x OpenAI
Ajang tahunan ini juga menjadi momen penting bagi perusahaan, di mana mereka secara resmi mengumumkan kolaborasi strategis dengan OpenAI melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU).
Lewat kolaborasi ini, Telkomsel dan OpenAI ingin menghadirkan ChatGPT Enterprise untuk mendukung literasi dan produktivitas AI karyawan.
Tak hanya itu, teknologi OpenAI juga akan dieksplorasi dalam berbagai sektor industri mulai dari layanan pelanggan, analisis data, hingga inovasi berbasis AI.
Perusahaan menyebutkan, kerjasama dengan OpenAI bertujuan untuk menjadikan kecerdasan buatan (AI) sebagai teknologi inklusif dan dapat diakses oleh semua orang di Indonesia.
“Tujuannya adalah agar AI bisa membantu masyarakat dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pekerjaan, pendidikan, maupun aktivitas sehari-hari,” kata Wong Soon Nam, Director of Planning & Transformation, Telkomsel.