Apple Pamer Video Uji Tekan iPhone Air, Tahan Beban 59 Kg Tanpa Bengkok

Liputan6.com, Jakarta Dengan ketebalan bodi hanya 5,6mm, banyak pihak masih penasaran dan mempertanyakan apakah iPhone Air ini mampu bertahan ketika dibengkokkan atau tidak sengaja diduduki saat ditaruh di kantong celana?

Rasa penasaran ini sangat wajar muncul, mengingat sebelumnya dunia teknologi dibuat gempar oleh kasus "bendgate" yang melanda iPhone 6 pada tahun 2014.

Namun, Apple menjawab keraguan itu dengan merilis video pengujian ketahanan iPhone Air berdurasi 17 detik. Dilansir Tom's Guide, Minggu (21/9/2025), ponsel baru ini ditekan menggunakan mesin khusus dengan beban 130 pon atau sekitar 59 kg. 

“Ponsel setipis ini seharusnya gampang bengkok. iPhone Air ditekan gila-gilaan, dites sampai 59 kg. Dan ini yang terjadi…” #iphoneair #iPhone17Series @apple #iphone

Diuji dalam lab pengujian khusus, iPhone tertipis buatan Apple tersebut tetap kokoh dan kembali ke bentuk semula tanpa bekas atau rusak di bagian bodi iPhone Air.

Kunci ketahanan bodi iPhone Air ini ada pada rangka titanium grade 5 yang dipakai Apple, membuat ponsel ini tetap kuat meski supertipis sekalipun.

Selain itu, raksasa teknologi berbasis di Cupertino tersebut juga memperlihatkan pengujian ketahanan iPhone 17 Pro dijatuhkan ribuan kali di berbagai permukaan untuk memastikan performa ponsel dalam penggunaan sehari-hari.

Perusahaan juga memperlihatkan ketahanan Ceramic Shield 2 yang terpasang di semua lini iPhone terbaru, diklaim mampu memberikan ketahanan gores 3x lebih baik.

Layar dan Kamera Utama 

Spesifikasi iPhone Air dilengkapi layar OLED 6,5 inci dengan teknologi ProMotion--menampilkan kecerahan hingga 3.000 nits.

Agar lebih nyaman digunakan di bawah sinar matahari, kaca depannya dilapisi lapisan anti-reflektif 7 lapis untuk mengurangi silau.

Di sektor fotografi, iPhone Air memiliki kamera belakang fusion 48MP yang diklaim mampu mengambil gambar detail, baik dalam mode 1x dan 2x zoom.

Untuk selfie, terdapat kamera depan 18MP yang didukung fitur Center Stage. Teknologi AI ini secara otomatis akan memperluas bidang pandang dan menyesuaikan frame saat lebih dari satu orang berada di layar.

Keunikan lain dari kamera depan adalah sensor berbentuk persegi yang memungkinkan empat ukuran komposisi berbeda, sehingga pengguna tidak perlu memutar ponsel untuk mengambil selfie lanskap.

Selain itu, iPhone Air juga memperkenalkan fitur dual-capture video yang menggabungkan kamera depan dan belakang.

Fitur ini memungkinkan pengguna merekam dengan stabilisasi dari kamera depan sambil tetap bisa memperbesar objek dengan kamera belakang.

Di balik performa tangguhnya, iPhone Air ditenagai chip A19 Pro dengan CPU enam inti. GPU-nya diperbarui dengan Dynamic Caching generasi kedua. 

Konektivitasnya didukung modem C1X yang dua kali lebih cepat dari generasi sebelumnya, serta chip N1 baru yang mengintegrasikan Wi-Fi 7, Bluetooth, dan konektvitas Thread. Perangkat ini sendiri hanya mendukung eSIM.

iPhone Air menggantikan model "Plus" dalam jajaran produk Apple, di mana posisinya berada di atas iPhone 17 dan di bawah iPhone 17 Pro.

Perangkat ini tersedia dalam empat pilihan warna: Space Black, Cloud White, Light Gold, dan Sky Blue.