Sutradara Game Legendaris 'Dead or Alive' Tomonobu Itagaki Meninggal Dunia di Usia 58 Tahun

9 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Liputan6.com, Jakarta - Terkenal sebagai sosok yang nyentrik, pendiri tim pengembang ‘Dead or Alive’ dan ‘Ninja Gaiden’, sekaligus sutradara dalam kedua permainan tersebut, Tomonobu Itagaki meninggal dunia di usia 58 tahun.

Diwartakan Polygon, Sabtu (18/10/2025), kabar ini beredar setelah adanya postingan di akun Facebook official milik Itagaki pada Kamis (16/10/2025) yang mengungkap sebuah pernyataan berjudul ‘Last Words’ atau ‘Kata-kata Terakhir’.

Pengumuman yang dibuat oleh Itagaki di akun pribadinya ini langsung menyayat hati penggemar. Sebab, Sang Maestro merincikan tulisannya sebagai berikut:

"Hidupku telah menjadi serangkaian pertempuran yang tiada henti. Dan aku terus menang menjalaninya. Namun, aku juga sadar sudah menyebabkan banyak masalah di sepanjang jalan. Akan tetapi, aku bangga telah berjuang melewati semuanya, mengikuti dengan keyakinanku sendiri. Aku tidak punya penyesalan, aku hanya merasakan kesedihan yang mendalam karena tak bisa memberikan karya baru untuk semua penggemarku. Begitulah adanya."

Menurut hasil invesitgasi, tulisan tersebut sepertinya ditulis langsung oleh Sang Maestro dan dipersiapkan sebagai sebuah warisan terakhir sebelum dirinya dinyatakan wafat karena penyakit kronis yang tidak diungkapkan.

Hasil penyelidikan ini ditemukan setelah postingan ‘Last Words’ sebelumnya ternyata juga diunggah dalam akun Instagram sahabat Itagaki, James Mielke. Dalam sesi wawancara bersama Polygon, Mielke menerangkan penyebab kematian dan siapa yang menulis postingan tersebut.

Profil Singkat Sang Maestro

Tomonobu Itagaki lahir di Tokyo, Jepang, pada tanggal 1 April 1967. Ia menempuh pendidikan di Universitas Waseda, lulus dari Fakultas Hukum pada tahun 1992.

Itagaki dikenal dengan ciri khasnya yang unik, selalu mengenakan kacamata hitam di depan umum.

Sifat ini ia telah menjadi ikonik di komunitas video game, menjadikannya sosok yang langsung dapat dikenali dan karismatik.

Karya-karyanya tidak hanya sukses secara komersial tetapi juga diakui secara kritis, menetapkan arah dan standar baru dalam genre game pertarungan dan aksi.

Sejarah Berlayarnya Sang Maestro

Tomonobu Itagaki memulai karirnya di Tecmo pada 1992 untuk membuat game yang kemudian menjadi awal dari pertunjukkan bakat terpendamnya.

Melalui pijakan itu kesuksesannya kian memuncak pada tahun 1996, ketika ia merilis game fighting populer berjudul ‘Dead or Alive’.

Selanjutnya, Itagaki mengalihkan fokusnya untuk mengembangkan spin-off kontroversial dari serial game ‘Dead or Alive’ yang berjudul ‘Xtreme Beach Volleyball’.

Lalu, awal mula kesuksesan lainnya kembali terulang saat Sang Maestro membentuk tim sendiri di Tecmo yang kemudian resmi menjadi Team Ninja pada tahun 1999.

Di sinilah game aksi brutal berbasis genre ‘hack n slash’ dilahirkan, ‘Ninja Gaiden’ tahun 2004 untuk konsol Xbox dan PlayStation 3.

Dirikan Studio Game

Meski telah merasakan puncak karir yang begitu megah, tiba-tiba Tomonobu Itagaki memutuskan keluar dari Tecmo pada tahun 2008.

Menurut kabar yang beredar, alasan keluarnya Sang Maestro disebabkan oleh perselisihan bonus yang belum dibayar.

Tak ingin berakhir begitu saja, Itagaki bertekad mendirikan Valhalla Game Studios. Sayangnya, studio ini bubar setelah merilis satu judul game.

Tanggapan Orang-Orang Terdekat

Mengiringi kepergian Sang Maestro, banyak sosok terkenal yang merasakan kesedihan mendalam.

Salah satu figur yang merasakan hal tersebut adalah Katsuhiro Harada, seorang rival lama Tomonobu Itagaki dalam industri game.

Dari sisi Harada, ia mengenang Itagaki sebagai seniornya di Universitas yang juga berperan menjadi rival dan tolak ukur dalam berkreasi.

Mendapat kabar kepergian dari Sang Maestro, Harada sempat mengingat pesan terakhir Itagaki yang mengajaknya untuk minum bersama.

Di sisi lain, mengingat kabar yang ia dapatkan, Harada sampai saat ini masih belum percaya bahwa seniornya harus menutup usia di usia 58 tahun yang dinilai terlalu muda.

Terakhir, Harada mengingat janji Sang Maestro untuk mengalahkannya dan ia juga mengingat momen kedatangan Itagaki di pernikahannya. Sang rival sempat menyebut soal perasaan hatinya yang sangat tertekan.

Infografis Game Berbahaya

Read Entire Article