Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa Sekolah Tinggi Multi Media (MMTC) Yogyakarta membuktikan kreativitas anak.muda Indonesia bisa menjadi roda penggerak utama industri game lokal.
Hal ini dibuktikan lewat GameTech Exhibition, di mana pada ajang ini para mahasiswa memamerkan beraga karya gim, animasi, dan produk hiburan digital mereka.
Tak hanya itu, ajang ini juga menjadi pembuktian karya mahasiswa tak hanya berhenti di kampus, tetapi juga bisa bersaing di panggung dunia.
Sejumlah karya, seperti animasi Jumbo dan Ikan Mas, sukses memukau publik ASEAN dan Dunia. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengapresiasi karya-karya mahasiswa saat hadir di acara ini.
"Game di Indonesia ini adalah sesuatu yang kita lihat punya potensi untuk dikembangkan menjadi prioritas utama," ujar Menteri Komdigi Meutya ketika meninjau pameran di Yogyakarta, Sabtu (20/9/2025).
Menkomdigi juga menyisihkan waktu untuk mencoba langsung beberapa game karya mahasiswa. "Saya bangga sekali karena karya-karyanya luar biasa."
Menkomdigi: Karya Mahasiswa Sarat Budaya Indonesia
Dia menambahkan, "saya sempat coba beberapa game, seru banget. Dan kita harus bangga serta confident, yakin, industri game di Indonesia insya Allah akan tumbuh terus."
Selain menghadirkan karya-karya berkualitas, mahasiswa MMTC juga kental dengan nilai budaya Tanah Air. Ambil contoh Ikan Mas, di mana animasi ini mengangkat kisah budaya Bali tentang kekeluargaan dan kearifan tradisi.
"Kita harus kuatkan industri game Tanah Air supaya tidak hanya jadi konsumen produk asing. Lewat karya mahasiswa seperti ini, budaya Indonesia bisa mendunia," ucapnya.
Kementerian Komdigi sendiri terus mendukung ekosistem game nasional lewat gelaran acara tahunan Indonesian Game Developer Exchange (IGDX).
Diajang ini, pengembang lokal, industri, dan pasar global bisa saling bertemu untuk dan akhirnya bekerja sama untuk pengembangan dan peluncuran game-game baru di pasar global.
Roblox dan Pemerintah Indonesia Sepakat Lindungi Anak di Ruang Digital
Di sisi lain, pihak Roblox berkomitmen untuk mendukung pemerintah Indonesia dalam melindungi anak-anak di ruang digital.
Pernyataan ini disampaikan langsung oleh pengembang Roblox, setelah mereka bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, pada Agustus lalu.
Dalam surat resmi yang ditujukan kepada Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Roblox menekankan kesiapan mereka untuk bekerja sama dengan Indonesia Game Rating System (IGRS).
Harapannya, kolaborasi platform global dengan IGRS ini dapat melakukan peninjauan klasifikasi game dan menyesuaikan bila diperlukan. Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, menyambut baik komitmen ini.
“Kami mengapresiasi langkah Roblox menegaskan kesediaan mereka untuk menyesuaikan diri dengan regulasi Indonesia," ucap Menkomdigi Meutya, sebagaimana dikutip dari keterangan resminya, Kamis (11/9/2025).
Dia menambahkan, "Ini menunjukkan dialog konstruktif dapat menghasilkan langkah nyata untuk melindungi anak-anak Indonesia sekaligus memperkuat ekosistem industri kreatif digital."
Roblox Siap Patuh Regulasi di Indonesia
membagikan hasil studi dampak ekonomi yang menyoroti kontribusi platform game itu terhadap pertumbuhan pengembang lokal di Tanah Air.
Pemerintah menegaskan pihaknya akan terus membuka ruang dialog dengan berbagai platform global.
Tujuannya, agar Indonesia tidak hanya menjadi pasar pengguna, tetapi juga pusat pertumbuhan talenta digital serta ruang daring aman, inklusif, dan produktif bagi masyarakat.