JABATAN Wakil Panglima TNI bakal kembali diisi oleh seorang perwira tinggi usai kosong selama lebih dari dua dekade. Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 66 Tahun 2019 tentang Susunan Organisasi TNI, jabatan ini diduduki oleh perwira tinggi dengan pangkat bintang empat atau setara Jenderal.
Kepala Pusat Penerangan Markas Besar TNI Mayor Jenderal Kristomei Sianturi mengatakan belum ada nama-nama ihwal siapa calon yang bakal didapuk menjadi Wakil Panglima TNI di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatsus) Batujajar pada Ahad, 10 Agustus mendatang. "Tunggu ada surat keputusan dulu. Sampai saat ini belum keluar," kata Kristomei melalui pesan singkat, Jumat, 8 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dihubungi terpisah, Anggota Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin mengatakan jika merujuk ketentuan yang termaktub dalam Perpres Nomor 66 Tahun 2019, maka yang dapat menduduki jabatan Wakil Panglima TNI harus seorang jenderal bintang 4 atau jabatan setara di matra lain. "Nah, soal siapa namanya. Kami tidak mengetahui, itu TNI yang punya," ujar Hasanuddin.
Jika merujuk jabatan jenderal aktif yang saat ini masih menjabat di TNI, terdapat tiga nama perwira tinggi yang memiliki pangkat bintang empat. Nama tersebut adalah Jenderal Maruli Simanjuntak yang menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat sejak 29 November 2023.
Lalu, Laksamana Muhammad Ali yang menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Laut sejak 28 Desember 2022. Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia 1989 ini memiliki pengalaman sebagai ajudan Wakil Presiden Boediono pada 2012-2014 dan Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I pada 2021-2022.
Nama selanjutnya ialah Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Tonny Harjono. Alumni Akademi ABRI 1993 memiliki pengalaman sebagai ajudan mantan Presiden Joko Widodo pada 2014-2016, dan Pangkogabwilhan II mulai 17 November 2023-5 April 2024.
Sebelumnya, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, pada 30 April lalu, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto sempat menyampaikan ihwal bakal dihidupkannya kembali jabatan Wakil Panglima yang kosong selama 25 tahun.
Agus mengatakan instasinya telah memiliki sejumlah nama kandidat untuk diplot di jabatan ini. "Ada beberapa kandidat yang laik dan memenuhi syarat (eligible)" kata Agus. Namun, ia belum berkenan untuk menyebut rinci ihwal siapa nama-nama tersebut. "Nanti kami pilih siapa yang terbaik."
Adapun Presiden Prabowo Subianto diagendakan melantik Wakil Panglima TNI di upacara militer yang dihelat di Pusdiklatsus Komando Pasukan Khusus, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat pada 10 Agustus mendatang. Mayor Jenderal Kristomei Sianturi membenarkan ihwal agenda tersebut. "Rencananya seperti demikian," kata Kristomei melalui pesan singkat, Kamis, 7 Agustus 2025.