PEMERINTAH Provinsi Kepulauan Riau menyatakan siap mendukung rencana Presiden Prabowo Subianto menjadikan Pulau Galang, Batam, tempat pengobatan sementara bagi 2.000 warga Gaza, Palestina, yang menjadi korban perang dan genosida oleh Israel.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Kepulauan Riau Hendri Kurniadi di Tanjungpinang mengatakan dukungan ini merupakan bagian dari misi kemanusiaan di Gaza. "Saat ini kami sedang menunggu petunjuk teknis dari kementerian,” ujar Hendri dalam keterangan tertulis pada Sabtu, 9 Agustus 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hendri mengatakan sikap ini merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dalam mendukung langkah-langkah strategis dan kemanusiaan yang diinisiasi pemerintah pusat, terlebih menyangkut krisis kemanusiaan yang masih berlangsung di Gaza.
Sebelumnya, Prabowo dalam sidang kabinet di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu, 6 Agustus 2025, menginstruksikan untuk menyiapkan bantuan pengobatan bagi sekitar 2.000 warga Gaza yang terluka akibat konflik.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menjelaskan, Pulau Galang di Batam dipilih karena memiliki fasilitas rumah sakit dan infrastruktur pendukung lain yang memadai. “Masih terkait dengan Gaza, Presiden kemarin juga memberikan arahan untuk Indonesia memberikan bantuan pengobatan bagi sekitar 2.000 warga Gaza yang menjadi korban perang,” ujar Hasan di Jakarta.
Menurut dia, bantuan tersebut tidak berbentuk evakuasi, melainkan murni bantuan kemanusiaan berupa layanan pengobatan. Setelah proses pengobatan selesai, para korban akan kembali ke Gaza. “Ini memang bukan evakuasi, ini untuk pengobatan. Jadi, nanti setelah sembuh, setelah selesai pengobatan, mereka tentu akan kembali lagi ke Gaza,” tuturnya.