Panas! Tetangga RI Terancam Perang Lagi, Perdana Menteri Kena Tuntut

3 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta, CNBC Indonesia - Thailand tengah menyiapkan langkah hukum terhadap mantan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen dan putranya yang kini menjabat sebagai Perdana Menteri Hun Manet. Bangkok menuduh keduanya melanggar kedaulatan negara melalui penggunaan kekuatan militer di wilayah perbatasan.

Melansir The Straits Times, Perdana Menteri sekaligus Wakil Perdana Menteri Thailand, Phumtham Vechayachai, mengumumkan rencana tersebut usai menghadiri rapat Dewan Keamanan Nasional pada 18 Agustus 2025.

"Meskipun negosiasi perbatasan masih berlangsung, pemerintah harus mengambil langkah hukum untuk melindungi warga negara Thailand serta properti publik dari dampak agresi militer," ujar Phumtham dalam konferensi pers di Bangkok, dikutip Selasa (19/8/2025).

Ia menjelaskan Kepolisian Kerajaan Thailand bersama Komando Wilayah 3 Kepolisian Provinsi akan menjadi pusat penerimaan laporan dari masyarakat maupun instansi pemerintah. Seluruh pengaduan nantinya akan diteruskan ke Kantor Jaksa Agung untuk ditindaklanjuti sebagai gugatan resmi.

Phumtham menegaskan, proses hukum ini sepenuhnya berada dalam yurisdiksi domestik. "Kami tidak akan membawa kasus ini ke Mahkamah Internasional karena Thailand tidak mengakui kewenangan lembaga tersebut," tegasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa gugatan akan diajukan dalam bentuk kasus penahanan sementara. Dengan demikian, surat perintah penangkapan dapat dikeluarkan bila pihak yang dilaporkan memasuki wilayah Thailand.

"Jika pemerintah tidak bertindak, maka pejabat berisiko dituduh lalai dalam menjalankan tugasnya," jelas Phumtham.

Menanggapi pertanyaan wartawan soal kemungkinan penelusuran aset maupun jaringan keuangan politisi Kamboja di Thailand, termasuk Hun Sen, Phumtham mengatakan isu tersebut akan dipertimbangkan per kasus dan bukan untuk konsumsi publik.

Hingga kini, belum ada tanggapan resmi dari pihak Kamboja terkait langkah hukum yang disiapkan pemerintah Thailand.


(luc/luc)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Tetangga RI Dalam Ancaman Perang, Perbatasan Panas-Militer Bergeming

Read Entire Article