Liputan6.com, Jakarta Inter Milan kembali menegaskan komitmennya menjaga identitas Italia di dalam skuad. Klub yang kini dilatih Cristian Chivu itu menolak berbagai tawaran besar dari luar negeri untuk tiga bintang utama mereka.
Nama-nama yang dimaksud tentu bukan sembarangan, yakni Alessandro Bastoni, Nicolo Barella, dan Davide Frattesi. Ketiganya dipandang sebagai pilar penting yang harus dipertahankan demi keberlangsungan proyek tim.
Dengan menolak melepas mereka, Inter menunjukkan strategi jelas untuk membangun kekuatan berbasis talenta domestik. Identitas Italia bukan hanya jargon, melainkan fondasi untuk perjalanan mereka ke depan.
Bastoni Tetap Jadi Benteng Nerazzurri
Chelsea dikabarkan sudah mengajukan tawaran senilai €50 juta, atau sekitar Rp919 miliar, untuk Alessandro Bastoni. Namun, Inter langsung menolak tanpa membuka ruang negosiasi.
Bek tengah berusia 26 tahun itu dianggap sebagai salah satu bek terbaik Eropa saat ini. Perannya di lini belakang Nerazzurri sangat vital sehingga klub tak mau mengambil risiko kehilangan sang pemimpin.
Barella Tak Tergoda Timur Tengah
Nicolo Barella juga menjadi incaran klub kaya raya Al Hilal dari Arab Saudi. Tawaran menggiurkan itu datang dengan segala janji fasilitas, tapi Inter memilih tetap menutup pintu.
Gelandang mungil ini tak hanya bintang Serie A, tapi juga salah satu yang terbaik di dunia. Posisi dan perannya terlalu penting bagi Inter untuk dilepas begitu saja.
Frattesi Bertahan, Kontrak Baru Menanti
Davide Frattesi juga sempat digoda Newcastle yang ingin membawanya ke Premier League. Meski sempat santer dikabarkan akan hengkang pada Januari lalu, situasi kini berubah.
Inter justru menyiapkan kontrak baru untuk mantan pemain Sassuolo tersebut. Keputusan ini menandakan jelas bahwa klub ingin mempertahankan kekuatan lokal sebagai inti proyek mereka.
Sumber: Tuttosport, Sempre Inter