Liputan6.com, Jakarta - Meta mengumumkan keberpihakannya pada orang tua untuk memantau akun anak remaja yang sering berinteraksi dengan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI).
Mengutip Reuters, Senin (20/10/2025), langkah proaktif ini terjadi karena sebelumnya raksasa media sosial tersebut telah melaporkan kasus perilaku mesum dari AI buatan Meta dalam beberapa interaksi dengan anak remaja.
Pada Agustus 2025, Reuters melaporkan kebijakan dan aturan Meta yang mengizinkan terjadinya percakapan provokatif antara ‘chatbot’ buatan mereka dengan anak di bawah umur.
Melihat permasalahan yang terjadi, pemerintah Amerika Serikat (AS) langsung melakukan pengawasan atas potensi dampak negatif dari chatbot.
Merespons laporan dan tanggapan dari media maupun lembaga pemerintah, Meta akhirnya setuju untuk mengambil langkah proaktif dalam memberikan akses pemantauan orang tua terhadap akun media sosial anak remaja.
Bagaimana Cara Orang Tua Memantaunya?
Menurut sebuah postingan dalam situs resmi Meta yang dijelaskan oleh Instagram Head Adam Mosseri dan Chief AI Officer Alexandr Wang, orang tua bisa memantau dan membatasi interaksi anak dari AI mesum.
Rencananya, tahun depan sebuah fitur baru akan diluncurkan dan memulai debut pertama di Instagram.
Apa Konsep Kerja Fitur Baru ini?
Berdasarkan penjelasan resmi Meta, nantinya orang tua dapat memblokir karakter tertentu dari hasil buatan AI. Selain itu, mereka juga bisa melihat topik bahasan anak dari interaksinya bersama chatbot, tanpa mematikan akses sepenuhnya.
Jadi, menurut Meta, asisten AI akan tetap tersedia secara default sesuai usia bahkan jika orang tua menonaktifkan obrolan one‑on‑one remaja dengan karakter AI.
Perubahan Arah Kebijakan
Meski kasus ini terlihat sebagai permasalahan baru, sebenarnya sejak lama Meta telah menambahkan banyak fitur keselamatan bagi anak remaja dan semacamnya. Namun beberapa waktu yang lalu sempat tidak efektif.
Alasan mengapa hal itu bisa terjadi karena perkembangan AI yang sangat cepat. Perubahan ini membuat implementasi fitur keselamatan anak remaja perlu dilakukan kalibrasi ulang untuk mengikuti kecanggihan teknologi saat ini.
Apakah Fitur ini akan ada di Indonesia?
Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari Meta Indonesia, namun sebelumnya, raksasa penyedia layanan media sosial tersebut telah meluncurkan fitur ‘Teen Accounts’ di Tanah Air.
Melihat kasus pembulian di media sosial (cyberbullying) yang belakangan kian merajalela, Meta memberikan solusi dengan meluncurkan ‘Teen Accounts’.
Menurut Director of Public Policy for Products Meta, APAC, Phillip Chua saat sesi pemaparan pada Selasa (30/9/2025) di Kantor Meta, Jakarta, “Meta Global menyadari tantangan yang dihadapi orang tua, otoritas, dan remaja di era digital saat ini. Oleh karena itu, kami meluncurkan ‘Teen Accounts’, fitur keamanan baru bagi anak remaja.”
Berdasarkan paparannya, fitur baru ini akan berfungsi dengan cara mendesak pengguna untuk mengisi kisaran usia saat membuat akun baru.
Setelah terklasifikasi, seluruh akun pengguna yang memiliki data usia di bawah 18 tahun akan langsung mendapatkan aktivasi ‘Teen Accounts’ secara otomatis. Setelah itu, akun khusus untuk remaja ini akan mandapatkan empat fungsi keamanan.
Tujuan Utama dan Empat Fungsi Teen Accounts
Menelaah pemaparan Phillip Chua yang dirangkum dan diterjemahkan oleh Head of Public Policy Meta Indonesia, Berni Moestafa, tujuan utama diluncurkannya fitur ini adalah untuk mencegah terjadinya tindakan bullying dan child grooming.
Lalu soal empat fungsi ‘Teen Accounts’, bertujuan untuk melindungi anak remaja, fitur baru ini memberikan perlindungan maksimal dengan cara:
- Menjaga Privasi Akun: Fitur baru untuk remaja membuat pengaturan dasar akan privasi akun dikunci secara otomatis ke privat.
- Menciptakan Batasan Kontak: Mencegah interaksi sosial dengan orang asing yang tidak beradab, fitur akun remaja membatasi percakapan di pesan maupun panggilan.
- Membuat Filter Konten: Teen Accounts membatasi konten video atau postingan yang sekiranya sensitif atau pun mengandung unsur pornografi.
- Membatasi Kontrol Waktu Layar: Fitur pengingat istirahat dan mode malam untuk batasi notifikasi.