Liputan6.com, Jakarta - Salah satu klub raksasa Spanyol, Atletico Madrid dipecundangi klub asal Katalan, Espanyol, pada laga pekan pertama LaLiga, Senin (18/08/2025) dini hari tadi.
Skuad Los Rojiblancos sebenarnya sempat unggul terlebih dahulu melalui tendangan apik Julian Alvarez. Tak kunjung menambah keunggulan, gawang mereka malah harus kebobolan dua kali lewat Miguel Rubio dan Pere Milla.
“Mereka (Espanyol) memanfaatkan situasi yang dimiliki (dengan klinis),” terang pelatih Atletico, Diego Simeone pada sesi konferensi pers pasca laga.
Hasil buruk ini tentunya tak terpikirkan oleh Simeone untuk terjadi pada pekan pertama musim 2025/2026 bergulir. Lebih lagi, rival papan atas mereka di LaLiga, Barcelona mengunci kemenangan meyakinkan dengan skor 3-0 atas Mallorca.
Pelatih berkebangsaan Argentina tersebut memastikan bahwa akan mengevaluasi kekalahan atas Espanyol. Ia juga menyebut akan memperbaiki kekurangan timnya sebelum LaLiga berjalan semakin jauh lagi.
Kekalahan Perdana di Partai Pembuka
Sejak menukangi Los Rojiblancos pada Desember 2011, Simeone telah memainkan sebanyak 13 partai pekan pertama LaLiga hingga musim 2024/2025, dengan rincian 7 kemenangan dan 6 hasil imbang.
Kekalahan atas Espanyol pada Senin (18/08/2025) membuat catatan bersihnya kini terputus. Meski begitu, ia adalah satu-satunya pelatih LaLiga yang berhasil tak terkalahkan dalam 13 partai pembuka Liga Spanyol secara berturut-turut.
“Itu adalah bagian dari perjalanan,” kata Simeone setelah rekornya terhenti. “Kami mengendalikan permainan, kami menjalankan bola dengan baik, tetapi yang paling penting adalah menang."
Hingga saat ini, hanya Barcelona lah yang mampu menandingi rekor Simeone. Mereka sempat memenangi 10 pertandingan pembuka musim secara berturut-turut dari tahun 2009/2010 hingga 2018/2019, meski dengan pelatih yang berbeda-beda.
Sudah Datangkan Banyak Pemain
Atletico Madrid adalah salah satu klub terboros pada bursa transfer musim panas 2025/2026 ini. Mereka telah mendatangkan total 10 pemain dengan posisi yang bermacam-macam.
Nama yang diboyong pun tak sembarangan. Terdapat pemain-pemain seperti Alex Baena, David Hancko, hingga Johnny Cardoso yang merupakan andalan di klub mereka sebelumnya.
Manajemen Los Rojiblancos betul-betul berbenah kali ini, setelah tak mampu memenangi satu trofi pun pada musim 2024/2025. Musim lalu, mereka hanya mampu finis ketiga di LaLiga dan tereliminasi pada babak 16 besar Liga Champions.
Jadi, tak ada alasan bagi Simeone untuk tak memaksimalkan kemampuan timnya dalam persaingan gelar pada musim ini. Para fans tentunya berharap laju Los Rojiblancos akan jauh lebih konsisten dan bisa memenangi gelar di akhir musim.
Siap Belajar dari Kekalahan Menyakitkan Ini
Tidak dapat dipungkiri, pelatih berusia 55 tahun tersebut sangat terpukul atas kekalahan kontra Espanyol. Ia pastikan anak asuhnya benar-benar dapat pelajaran berharga dari laga semalam.
“Hasil ini menyakitkan (untuk) kami, tetapi juga dapat membuat kami menjadi lebih baik dan berkembang,” tutur Simeone.
Juru taktik yang juga sempat bermain untuk Los Rojiblancos tersebut mengatakan akan mengambil sisi positif dari kekalahan ini. Segala kekurangan yang masih ada di dalam skuad akan coba ia benahi sebelum laga selanjutnya berlangsung.
“Saya akan fokus pada hal-hal baik yang dilakukan tim,” tegas Simeone. “Kami akan mencoba mengurangi kekurangan yang (dapat) kami lihat.”