Deg-degannya Pelatih Champion Klaten Sebelum Jadi Juara U-19 Putri Polytron Superliga Junior 2025

3 hours ago 2
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Aurum Oktavia Winata tak bisa duduk tenang saat mendampingi para pemainnya di final U-19 Putri Polytron Superliga 2025. Pasalnya, strategi dan prediksi yang dibuat sebelum partai final melawan Taqi Arena di GOR Djarum, Jati, Kudus, Ahad (21/9/2025) pagi, berantakan.

Bersama rekannya sesama pelatih Elvira Arum, Aurum menargetkan timnya menyapu bersih tiga partai tunggal atas Taqi Arena. Namun, hanya satu poin didapatkan pada tunggal pertama.

"Rasanya lebih mending saya bermain," kata Aurum sambil tertawa usai timnya memastikan kemenangan 3-2 dan tampil sebagai juara.

Target poin meleset

Awalnya Champion Klaten unggul 1-0 lewat Griselda Galafreya Naashir yang mengalahkan Gracela Candrepha Utami 21-18, 21-16. Namun kemudian, Neisya Syaza Vardian kalah dari tunggal kedua Taqi Arena, Berlian Rahma, 20-22, 18-21. Skor berubah menjadi 1-1.

Champion Klaten kemudian tertinggal 1-2 setelah Vanezya Artha Nafasta takluk dari Rayya Aqila Qaireen 15-21 dan 18-21. Dalam kondisi kritis dan tak boleh kalah lagi, Champion Klaten bangkit mengamankan dua partai terakhir.

Griselda yang berpasangan dengan Neisya mengalahkan duet Gracela/Rayya dengan skor 21-14, 21-14. Kemenangan Champion Klaten ditentukan oleh pasangan Ayunda Zalfa Irmanto/Vanezya Artha Nafasta yang mengatasi perlawanan Berliana Rahma/Vania Dwi Yanti 21-15, 21-12.

"Ada beberapa target yang meleset di tunggal kedua dan ketiga. Tapi bersyukur, Alhamdulillah bisa mengambil poin dari ganda. Awalnya kita harapkan bisa mengambil semua poin dari tunggal satu, dua, dan tiga," ujar Aurum.

Atmosfer beda final beregu

Bagi Aurum, kondisi ini merupakan dinamika permainan beregu. Sosok yang diharapkan menyumbang poin bisa saaja gagal karena banyak hal. Di sisi lain, pemain yang tidak begitu diunggulkan justru mampu mempersembahkan angka.

Ia mengatakan, sebagai pelatih, ada kepelikan yang dihadapi dalam menentukan susunan pemain. Ada unsur spekulasi, yakni menduga-duga siapa pemain yang akan diturunkan lawan untuk menjadi pertimbangan menentukan susunan pemain sendiri.

"Memang untuk ganda pertama dan kedua nggak tahu karena masih tentatif. Kita masih yakin tunggal pertama kedua dan ketiga. Kalau meleset ya satu saja, tapi ini dua nomor meleset," ungkapnya.

Dalam situasi dalam tekanan itu, kata Aurum, pemilik klub dan pelatih putra ikut memberikan motivasi dan pencerahan kepada pemain. Sebab, ini kali pertama mereka bermain di pertandingan beregu. Para pemain dibuat lebih tenang menikmati permainan, tidak diberikan beban yang berat.

Read Entire Article