Adab Rasulullah saat Menjadi Tamu

3 hours ago 4
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nabi Muhammad SAW telah mencontohkan akhlak yang terbaik untuk ditiru kaum Muslimin dan umat manusia pada umumnya. Di antaranya berkaitan dengan cara-cara bertamu dan memuliakan tamu.

Suatu ketika di Madinah, Nabi Muhammad SAW keluar dari rumahnya. Beliau lantas berpapasan dengan Abu Bakar dan Umar bin Khattab. Dua sahabat mulia itu kemudian mengucapkan salam kepadanya.

"Mengapa kalian keluar dari rumah pada jam seperti ini?" tanya beliau.

"Kami keluar karena merasa lapar," jawab Abu Bakar yang dibenarkan Umar.

"Demi Zat yang menguasai diriku, aku juga demikian," sambung Nabi SAW.

Maka mereka bertiga berjalan ke rumah seorang sahabat Anshar, tetapi orang yang dimaksud kebetulan sedang di luar. Hanya istrinya yang di rumah.

"Marhaban, ya Rasulullah," ujar perempuan itu, gembira karena kedatangan tamu agung.

Rasulullah SAW dan kedua sahabatnya lalu menjawab salam itu. "Sedang ke mana fulan?" tanya Nabi SAW ketika mengetahui sahabat yang hendak didatanginya tidak ada.

"Suamiku sedang keluar untuk menimba air. Sebentar lagi insya Allah datang," jawab si istri.

Benar saja. Beberapa saat kemudian, sahabat ini datang. Maka Nabi SAW, Abu Bakar, dan Umar dipersilakan masuk.

"Alhamdulillah, hari ini akulah yang mendapatkan karunia tertinggi di kota ini," ujar sang tuan rumah. Maksudnya, dia begitu bahagia Rasulullah SAW dan dua sahabat mulia bersedia menjadi tamunya.

Para tamu itu kemudian diajaknya untuk masuk ke kebun kurma di belakang rumah. Maka pria ini mengambil kurma-kurma terbaik untuk dijadika suguhan kepada mereka.

Setelah itu, dia mengambil pisau karena hendak menyembelih domba yang paling gemuk. Melihat itu, Rasulullah SAW berkata, "Hendaknya engkau tidak menyembelih domba yang banyak susunya."

Maksudnya, beliau teramat sayang kepada keluarga Anshar ini. Sebab, susu domba itu masih dapat dimanfaatkan untuk suami-istri itu dan anak-anak mereka. Maka sang tuan rumah menyembelih domba yang lain.

Alquran telah mengabadikan bagaimana kaum Anshar membantu kaum Muhajirin saat awal-awal perjuangan Islam. Pada kondisi yang sangat kritis, penduduk lokal Madinah itu datang sebagai pahlawan Islam yang setia.

"Dan orang-orang (Anshar) yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang yang berhijrah ke tempat mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (Muhajirin), atas dirinya sendiri, meskipun mereka juga memerlukan. Dan siapa yang dijaga dirinya dari kekikiran, maka mereka itulah orang-orang yang beruntung" (QS al-Hasyr: 9).

Read Entire Article