Oleh sebab itu, lebih baik ungkapkan rasa cemburu ke suami dengan cara yang sehat. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menyampaikan rasa cemburu pada pasangan, Moms.
Tips Ungkapkan Rasa Cemburu pada Suami
1. Jangan berbicara saat emosi tidak stabil
Saat merasa cemburu, jangan memulai percakapan saat emosi tidak stabil. Lebih baik tenangkan dulu emosi, lalu luangkan waktu untuk menulis apa yang ingin Anda katakan. Dengan begitu, Anda bisa menyampaikan poin-poin yang ingin disampaikan lebih jelas.
Kemudian, latih apa yang ingin dikatakan dengan berlatih sendiri atau pura-pura melakukan percakapan dengan seorang teman. Bisa juga melakukan latihan pernapasan dalam dan meditasi sebelum berbicara dengan suami.
2. Ungkapkan kekhawatiran, bukan tuduhan
Suami akan jadi lebih defensif jika Anda mengungkapkan apa saja hal yang menimbulkan kecemburuan. Jadi coba pusatkan perasaan dan kekhawatiran ke diri sendiri, jangan menuduh kesalahan suami, terlebih jika belum ada bukti yang kuat.
Misalnya dengan mengatakan, “Aku akhir-akhir ini merasa cemburu, jadi aku ingin bercerita.” Jangan mengatakan, “Kamu sadar atau tidak? Kamu itu membuatku sangat cemburu akhir-akhir ini.”
Mungkin suami tidak merasakan perasaan yang sama seperti Anda. Bisa saja ia merasa kesal saat mengetahui Anda cemburu. Jadi, saat Anda membuka diri pada suami dan mengungkapkan perasaan cemburu kepadanya, cobalah untuk memberi ruang pada perasaan suami juga. Suami mungkin perlu waktu untuk mencerna rasa cemburu Anda, dan mungkin tidak segera memberikan respons yang Anda harapkan.
Mungkin perlu berkali-kali ngobrol sampai akhirnya perasaan cemburu Anda reda dan suami memahami perasaan tersebut. Harapannya, suami dapat mendengar perasaan Anda dan mau mengubah perilakunya agar Anda tidak cemburu. Jika suami akhirnya mau terbuka untuk mengubah perilakunya, berarti Anda harus kembali menaruh kepercayaan kepadanya.
Selama obrolan tersebut, Anda juga bisa membahas apa saja yang membuat anda cemburu dan perlu dihindari oleh suami. Pun begitu sebaliknya, sehingga coba negosiasikan dan diskusikan dengan kepala dingin bersama suami.
Menurut Wendy Wisner penulis kesehatan dan pengasuhan anak, dalam tulisannya di Verywell Mind, jika obrolan soal kecemburuan dengan suami tidak berjalan mulus. Hal tersebut bisa dimengerti, karena cemburu adalah emosi yang sangat kuat.
Sehingga jika tidak bisa ditangani berdua, coba datang ke ahli seperti konsultan pernikahan. Ini dapat menawarkan ruang bagi Anda dan suami untuk mengekspresikan perasaan. Selain itu, juga bisa mengatasi konflik agar lebih e...