INFO NASIONAL – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bekerja sama dengan Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir mengirimkan 50 truk bantuan pangan berisi tepung senilai 1 juta dolar AS (sekitar Rp 16 M) untuk masyarakat Palestina. Penyaluran bantuan pangan berisi tepung merupakan hasil koordinasi dengan pemerintah Mesir, yang menetapkan bahwa kebutuhan utama warga Palestina saat ini adalah bahan pokok makanan, seperti tepung.
“Pemerintah Mesir telah menyampaikan bahwa mulai bulan ini, ketika pintu Rafah bisa digunakan untuk penyeberangan atau pemasukan bantuan, prioritas utama adalah tepung dan makanan,” ujar Ketua Baznas, Noor Achmad dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu, 9 Agustus 2025. Adapun distribusi bantuan dilakukan sesuai prosedur yang telah ditetapkan pihak Mesir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baznas, kata Kiai Noor, menyesuaikan dengan ketetapan pemerintah Mesir agar bantuan yang masuk benar-benar sesuai kebutuhan warga di Palestina. Adapun tepung menurut dia memiliki manfaat strategis karena dapat diolah menjadi berbagai makanan pokok yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari, seperti roti dan pita bread, yang menjadi konsumsi utama warga Palestina.
“Kami ingin memastikan bantuan yang diberikan bukan hanya tepat sasaran, tetapi juga tahan lama dan dapat diolah sesuai kebiasaan konsumsi masyarakat setempat,” kata dia.
Bayt Zakat Wa As-Shadaqat Mesir merupakan lembaga zakat resmi negara yang terpercaya, dan merupakan lembaga di bawah naungan Grand Syekh Al Azhar, sehingga pendistribusian bantuan ini dapat tepat sasaran. Seluruh proses penyaluran bantuan Baznas mengikuti prinsip 3A: Aman Syar’i, Aman Regulasi, dan Aman NKRI. “Prinsip ini menjadi pedoman agar penyaluran bantuan tidak hanya tepat sasaran, tetapi juga sesuai syariat, mematuhi aturan hukum, dan menjaga kepentingan negara,” kata Kiai Noor.
Dia pun mengapresiasi masyarakat Indonesia atas kepercayaannya menyalurkan zakat, infak, dan sedekah melalui Baznas. Dia juga mengajak masyarakat untuk terus memberikan dukungan terbaik bagi warga Palestina melalui kanal donasi resmi Baznas.
"Dukungan ini menjadi bukti bahwa jarak tidak menghalangi rasa persaudaraan. Insya Allah, bantuan ini kami salurkan dengan penuh tanggung jawab,” kata Kiai Noor.
Pihaknya juga akan terus memantau situasi di Palestina dan siap menyalurkan bantuan lanjutan sesuai kebutuhan. Koordinasi dengan Pemerintah Mesir dan mitra lokal akan tetap menjadi acuan utama.
“Ini adalah amanah dari masyarakat Indonesia. Semoga bantuan ini dapat menjadi penguat bagi saudara-saudara kita di Palestina dalam menghadapi masa sulit,” kata dia. (*)