Air kencing yang berwarna putih bening atau jernih sering kali dianggap sebagai tanda hidrasi yang baik. Namun, kondisi ini tidak selalu berarti sehat dan bisa mengindikasikan beberapa hal, mulai dari hidrasi optimal hingga kondisi medis tertentu yang memerlukan perhatian.
Ralph Clayman, seorang ahli urologi dari UCI Health, menyatakan bahwa warna urine Anda adalah barometer yang bagus untuk mengetahui apakah Anda cukup terhidrasi. Ia menambahkan bahwa urine jernih atau berwarna jerami menunjukkan asupan cairan yang cukup, sementara urine kuning gelap atau cokelat menunjukkan dehidrasi.
Urine bening memang menunjukkan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik, bahkan mungkin lebih dari cukup. Mengutip dari Verywell Health, warna urin yang bening dapat menandakan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik.
"Urine jernih biasanya berarti Anda minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh Anda," tulis Verywell Health.
Jika urine secara konsisten sangat bening, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda minum terlalu banyak air, atau yang dikenal sebagai overhidrasi. Meskipun hidrasi penting, minum air berlebihan dapat mengencerkan elektrolit dalam tubuh, seperti natrium.
Medical News Today mengatakan hal ini dapat menyebabkan hiponatremia, yang gejalanya bervariasi dari sakit kepala, mual, muntah, kram otot, kebingungan, hingga kejang, dan dalam kasus ekstrem, koma.
"Urine yang jernih dan tidak berwarna secara konsisten dapat mengindikasikan seseorang mengalami dehidrasi berlebihan atau potensi disfungsi pada ginjal," tulis keterangan.
Selain itu, urine bening yang persisten juga bisa menjadi tanda masalah kesehatan yang mendasari, terutama jika disertai gejala lain seperti rasa haus yang ekstrem atau sering buang air kecil. Kondisi ini meliputi diabetes mellitus, di mana penderita sering buang air kecil dan merasa sangat haus karena tubuh berusaha membuang kelebihan gula darah, menyebabkan urine menjadi encer dan bening.
Diabetes insipidus, kondisi langka yang menyebabkan tubuh memproduksi urine dalam jumlah sangat besar, juga dapat menjadi penyebab. Masalah ginjal, penyakit hati seperti sirosis dan hepatitis, serta penggunaan obat-obatan diuretik juga bisa membuat urine menjadi sangat bening.