Liputan6.com, Jakarta STMJ, singkatan dari Susu, Telur, Madu, dan Jahe, adalah salah satu minuman tradisional Indonesia yang sudah melegenda. Kehadirannya tidak hanya menyajikan rasa yang nikmat, tetapi juga menghadirkan sensasi hangat yang menenangkan tubuh. Minuman ini kerap menjadi pilihan ketika seseorang merasa lelah, butuh energi tambahan, atau sekadar ingin menjaga daya tahan tubuh.
Sebagai minuman tradisional, STMJ telah diwariskan turun-temurun dengan resep sederhana, namun kaya manfaat. Kombinasi empat bahan alami di dalamnya membuat STMJ digemari oleh berbagai kalangan, mulai dari anak muda hingga orang tua. Menurut buku STMJ: Sejarah, Manfaat dan Pengaruh terhadap Kesehatan oleh Tresno Saras (2023), manfaat STMJ tidak terlepas dari kandungan bahan-bahan penyusunnya, yaitu susu, telur, madu, dan jahe. Setiap komponen memberikan kontribusi nutrisi yang saling melengkapi.
Namun, sebagaimana makanan atau minuman lainnya, STMJ tidak hanya membawa manfaat, tetapi juga memiliki risiko apabila dikonsumsi tanpa memperhatikan kebersihan dan cara pengolahannya. Oleh karena itu, penting untuk memahami manfaat STMJ sekaligus resiko yang mungkin timbul agar kita dapat menikmatinya secara bijak. Berikut ulasan Liputan6.com, Minggu (14/9/2025).
1. Menambah Kebugaran dan Stamina
STMJ dikenal luas sebagai minuman penambah stamina. Kandungan protein dari telur, gula alami dari madu, serta energi dari susu menjadikan STMJ efektif dalam membantu tubuh kembali bugar setelah beraktivitas. Penelitian oleh Amaylia Almas dkk. (2021) dalam skripsi Kualitas Mikrobiologis, Kimia, dan Sensoris STMJ menunjukkan bahwa kombinasi bahan alami STMJ mampu menghasilkan minuman fungsional dengan cita rasa khas dan efek penghangat tubuh.
2. Mencegah Masuk Angin dan Melancarkan Pencernaan
Jahe dalam STMJ memiliki kandungan senyawa aktif seperti gingerol yang bermanfaat untuk mengatasi gangguan pencernaan dan melancarkan peredaran darah. Selain itu, sifat hangat jahe membantu tubuh terhindar dari masuk angin serta memperbaiki metabolisme.
3. Menjaga Sistem Imun Tubuh
Madu merupakan bahan alami yang kaya akan antioksidan. Menurut jurnal penelitian yang dimuat dalam Nutrients (2018), madu memiliki kemampuan meningkatkan daya tahan tubuh dan menangkal radikal bebas. Kombinasi madu dengan susu dan telur dalam STMJ membuat minuman ini berpotensi menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.
4. Sumber Nutrisi Lengkap
- Susu kaya akan kalsium, vitamin B, dan protein yang baik untuk tulang dan sumber energi.
- Telur mengandung vitamin A, D, E, dan delapan asam amino esensial yang penting untuk regenerasi sel dan peningkatan hormon testosteron.
- Madu memberi manfaat untuk kesehatan jantung, pencernaan, dan stamina.
- Jahe membantu sirkulasi darah, melawan infeksi bakteri, serta mengatasi peradangan.
5. Meningkatkan Libido
Bagi sebagian orang, STMJ juga dikenal sebagai minuman peningkat vitalitas. Hal ini terkait dengan kombinasi telur dan madu yang berperan dalam meningkatkan hormon testosteron pada pria serta menjaga gairah seksual.
Risiko yang Perlu Diwaspadai
Meski manfaat STMJ begitu banyak, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan.
1. Risiko Salmonella pada Telur Mentah
Konsumsi telur mentah dalam STMJ berpotensi membawa risiko kontaminasi bakteri Salmonella sp., yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Namun, penelitian oleh Tri Astuti (2012) di Gorontalo menunjukkan bahwa meskipun STMJ umumnya bebas dari Salmonella sp., tetap ditemukan bakteri lain yang berpotensi patogen jika pengolahan tidak higienis. Oleh karena itu, disarankan menggunakan telur segar, bersih, dan sebaiknya dipanaskan agar aman dikonsumsi.
2. Kandungan Kalori Tinggi
STMJ mengandung protein, lemak, dan gula alami dalam jumlah cukup tinggi. Jika dikonsumsi berlebihan, minuman ini bisa memicu kenaikan berat badan dan berisiko terhadap kesehatan jantung. Menurut American Heart Association, konsumsi gula berlebih dapat meningkatkan risiko obesitas serta penyakit metabolik.
3. Risiko Kolesterol Tinggi
Telur mengandung kolesterol cukup tinggi, terutama pada kuning telurnya. Orang dengan riwayat kolesterol tinggi atau penyakit jantung perlu berhati-hati dan sebaiknya membatasi konsumsi STMJ.
4. Kebersihan dan Penyimpanan
Penelitian Amaylia Almas dkk. (2021) juga menunjukkan bahwa selama penyimpanan, jumlah mikroba pada STMJ meningkat signifikan. Hal ini menegaskan pentingnya mengonsumsi STMJ selagi segar dan hangat, serta tidak menyimpannya terlalu lama.
FAQ Seputar STMJ
1. Apakah STMJ aman diminum setiap hari?
Aman jika dikonsumsi dalam porsi wajar dan dengan bahan berkualitas. Namun, untuk penderita kolesterol tinggi sebaiknya dibatasi.
2. Kapan waktu terbaik untuk minum STMJ?
Biasanya diminum pada malam hari atau setelah aktivitas berat untuk memulihkan energi.
3. Apakah telur dalam STMJ harus mentah?
Tidak selalu. Telur bisa dimasak setengah matang atau dipasteurisasi untuk mengurangi risiko bakteri.
4. Apakah STMJ cocok untuk anak-anak?
Cocok, asal dibuat dengan telur matang agar aman dari risiko kontaminasi bakteri.
5. Apakah STMJ benar-benar bisa meningkatkan libido?
Beberapa penelitian menyebutkan kombinasi madu dan telur berperan meningkatkan energi dan hormon, namun efeknya bisa berbeda pada setiap orang.