Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono mengatakan bahwa Cek Kesehatan Gratis (CKG) menunjukkan tiga penyakit tertinggi.
“Kita tahu bahwa dari hasil pemeriksaan kesehatan gratis ada beberapa hal yang tinggi angka kasusnya antara lain hipertensi, diabetes, dan kolesterol tinggi,” ujar Dante dalam acara ASEAN Car Free Day (ACFD) di Jakarta, Minggu (14/9/2025).
Dia menambahkan, tiga penyakit ini adalah penyumbang penyakit pembuluh darah terbesar dan menyebabkan kematian terbesar di Indonesia.
“Dan sebenarnya orang tidak perlu harus jadi diabetes, hipertensi, dislipidemia kalau melakukan kegiatan olahraga secara teratur,” ujarnya.
Maka dari itu, sambungnya, sebagai langkah promotif dan preventif, Kemenkes mendorong masyarakat untuk berolahraga tiga sampai empat kali seminggu selama 40 menit. Termasuk olahraga di Car Free Day (CFD).
“Itu bisa mencegah dan menurunkan gula darah, bisa menurunkan hipertensi tekanan darahnya, dan bisa memperbaiki kolesterolnya. Selain menjaga makan, kegiatan ini (ACFD) dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga masyarakat nanti turun tensinya, turun gula darahnya, turun kolesterol dan sebagainya,” harapnya.
Dalam kegiatan ini, Dante ditemani Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno menyaksikan masyarakat berkegiatan di CFD Thamrin, Jakarta Pusat. Seperti senam hingga olahraga tai chi yang diikuti oleh para lanjut usia (lansia).
Ajak ASEAN CFD-an
Dante turut mengajak pihak ASEAN untuk turut serta dalam acara di Minggu pagi itu. Bukan tanpa alasan, menurutnya ini adalah bentuk pengenalan CFD ke negara-negara lain.
“Kenapa kita harus bekerja sama dengan ASEAN? Untuk menunjukkan kepada negara-negara ASEAN bahwa kegiatan promotif dan preventif dalam bentuk kerja nyata dengan aktivitas olahraga ini sudah dikerjakan oleh Kementerian Kesehatan di Indonesia,” ucap Dante.
“Mereka tadi tertarik, mereka baru tahu bahwa ada Car Free Day dan mereka akan mensosialisasikan ke tempat instansinya masing-masing di negara-negara ASEAN itu untuk ikut Car Free Day yang ada di setiap hari Minggu,” tambahnya.
Bukan Menutup, Tapi Buka Jalan untuk Masyarakat Beraktivitas Fisik
Sementara, Pratikno mengatakan bahwa acara ini digelar sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat solidaritas ASEAN.
“Jadi Indonesia tidak mau berjalan sendirian, Indonesia bersama-sama berjalan dengan ASEAN termasuk untuk urusan kesehatan jadi kita telah bersama-sama menghadapi ujian yang sangat berat contohnya penanggulangan pandemi di mana permasalahan kesehatan benar-benar menjadi isu yang sangat-sangat fundamental yang harus dikerjakan secara bersama-sama,” kata Pratikno.
Kementerian Kesehatan, sambungnya, sudah beberapa tahun menyelenggarakan ASEAN Car Free Day ini. Kemenkes sering mendefinisikan bahwa CFD bukan semata-mata menutup kendaraan untuk masuk tetapi membuka jalan bagi masyarakat untuk punya aktivitas fisik dan aktivitas sosial.
“Jadi mereka sehat secara fisik, sehat secara mental. Ini selain tadi jalan bersama juga ada layanan cek kesehatan, ada cek kesehatan fisik, cek kesehatan mental dan juga layanan untuk jenis-jenis olahraga yang pas,” kata Pratikno.
“Jadi pemerintah melalui program pemeriksaan kesehatan gratis ini bukan semata-mata untuk mengetahui penyakit. Yang utama adalah untuk mencegah penyakit,” ujarnya.