
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu (9/8) menegaskan setiap keputusan yang diambil tanpa melibatkan Ukraina tidak akan membawa perdamaian. Ia juga menolak keras kemungkinan menyerahkan wilayah kepada Rusia.
“Ukraina tidak akan memberikan tanahnya kepada penjajah,” kata Zelensky.
Hal itu disampaikannya menanggapi rencana pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska pekan depan untuk membahas perdamaian di Ukraina.
“Setiap keputusan yang melawan kami, keputusan tanpa Ukraina, juga merupakan keputusan melawan perdamaian. Keputusan itu tidak akan menghasilkan apa pun,” lanjutnya.
“Perang ini tidak bisa diakhiri tanpa kami, tanpa Ukraina," imbuhnya.
Zelensky menyatakan negaranya siap untuk keputusan nyata yang dapat membawa perdamaian namun menegaskan perdamaian harus bermartabat.
Sejak invasi Rusia pada Februari 2022, puluhan ribu orang tewas dan jutaan warga terpaksa mengungsi.
Tiga putaran negosiasi antara Rusia dan Ukraina sepanjang tahun ini tidak membuahkan hasil. Masih menjadi pertanyaan soal pertemuan antara Trump dan Putin nanti akan membawa kemajuan menuju perdamaian.
Putin menolak berbagai seruan gencatan senjata dari Amerika Serikat, Eropa, dan Kyiv. Ia juga menolak bertemu Zelensky untuk saat ini.
Terakhir kali Trump dan Putin duduk bersama adalah pada KTT G20 di Jepang pada 2019 saat masa jabatan pertama Trump. Sejak Januari, keduanya beberapa kali berkomunikasi melalui telepon. (AFP/I-1)