Depok (ANTARA) - Universitas Indonesia (UI) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI), untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kompetensi di bidang akuntansi, keuangan, dan perpajakan.
Rektor UI Heri Hermansyah di Depok, Jumat mengatakan kerja sama UI dan IAI menjadi langkah penting untuk memperkuat kolaborasi karena menyatukan dua pilar utama ekosistem akuntansi, yaitu pendidikan akademik dan praktik profesional.
UI memiliki kurikulum yang relevan dengan kebutuhan industri dan IAI memberikan masukan mengenai standar akuntansi terbaru, regulasi, dan kompetensi yang dibutuhkan di lapangan kerja.
"Lulusan UI tidak hanya menguasai teori, tetapi juga siap menghadapi tantangan nyata di dunia kerja," katanya.
Dekan FEB UI Yulianti menekankan pentingnya kesadaran bagi mahasiswa, praktisi, pembuat kebijakan, dan masyarakat umum bahwa profesi akuntansi bukan sekadar fungsi teknis, melainkan fondasi strategis yang menopang kepercayaan publik, kesejahteraan ekonomi, dan tata kelola yang bertanggung jawab.
“Saya yakin, diskusi ini tidak hanya akan memperkaya pengetahuan kita, tetapi juga menginspirasi langkah kolektif agar profesi akuntan tetap kuat, relevan, dan berperan aktif dalam menghadapi perubahan dunia,” ujarnya.
Ketua IAI, Ardan Adiperdana mengatakan akuntansi dibentuk melalui adaptasi, inovasi, dan kolaborasi.
“Akuntan yang menguasai keterampilan digital, menjunjung tinggi etika, serta menjadi penggerak keberlanjutan akan mampu menghadapi disrupsi global serta memimpin terciptanya perekonomian yang lebih transparan, adil, dan tangguh,” kata Ardan.
Baca juga: Guru Besar UI: Akuntansi instrumen memperjuangkan hak-hak pekerja
Baca juga: UI bekali akuntansi ke pengelola keuangan desa
Baca juga: Indonesia meluncurkan Standar Pengungkapan Keberlanjutan
Pewarta: Feru Lantara
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.