
POLRES Cianjur, Jawa Barat, turut menstabilkan harga. Upayanya dilakukan dengan menggelar gerakan pangan murah (GPM) di halaman Kantor Polres Cianjur, Kamis (14/8).
Sebelumnya dilakukan kick off launching GPM secara daring. Zoom meeting dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Kabag SDM Polres Cianjur Komisaris Faisal mengatakan, kegiatan GPM merupakan tindak lanjut program nasional untuk menjaga ketersediaan pangan, menstabilkan harga, serta mendukung ketahanan pangan di tengah masyarakat.
Bazar sembako dan UMKM ini menyediakan berbagai bahan pangan pokok dengan harga terjangkau. Komoditas yang disediakan antara lain minyak goreng, gula pasir, terigu, telur, cabai, bawang, serta daging ayam.
"Kegiatan ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan pokok dengan harga yang lebih terjangkau," ujarnya, Kamis (14/8).
Selain itu, tujuan lain digelarnya GPM ialah untuk mengendalikan inflasi daerah. Termasuk meningkatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI dan Polri, dan instansi terkait, serta memperkuat kepercayaan publik terhadap peran Polri untuk mendukung program ketahanan pangan nasional.
"Alhamdulillah, masyarakat menyambut baik pasar murah ini," ucapnya.
Sejak pagi, warga memadati lokasi bazar untuk membeli kebutuhan pokok. Suasana tertib, ramah, dan penuh keakraban terlihat antara masyarakat dengan petugas yang sigap melayani.
Pada kegiatan itu tercatat penjualan minyak goreng sebanyak 1.200 liter, gula pasir 200 kilogram, terigu 300 kilogram, telur ayam 400 kilogram, cabai rawit merah 45 kilogram, cabai besar 40 kilogram, cabai keriting 30 kilogram, bawang merah 50 kilogram, bawang putih 50 kilogram, serta daging ayam 300 kilogram.
Di seluruh polsek jajaran Polres Cianjur kegiatan serupa digelar sejak Rabu (13/8). Berdasarkan catatan, hasil penjualan mencapai 50 ton beras. Sementara pada kegiatan di Polres Cianjur penjualan beras mencapai 6.630 kilogram.
"Kami berharap masyarakat dapat terbantu memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sekaligus juga menjaga stabilitas harga dan pasokan pangan di wilayah Kabupaten Cianjur," pungkasnya.