Jakarta (ANTARA) - Penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan gangguan pencernaan yang cukup sering dialami masyarakat. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai keluhan, mulai dari rasa terbakar pada dada (heartburn), nyeri tenggorokan, mual, muntah, hingga bau mulut.
Secara umum, obat asam lambung yang dijual bebas di apotek aman digunakan selama sesuai dengan aturan dosis. Kendati demikian, penting bagi penderita untuk mengetahui jenis obat yang dikonsumsi agar tepat guna sesuai kebutuhan medisnya.
Berikut lima jenis obat asam lambung yang dinilai aman untuk tubuh:
1. Polysilane Tablet
Polysilane dapat menjadi pilihan pertolongan pertama saat asam lambung kambuh dengan gejala ringan hingga sedang. Obat ini bekerja dengan cara menetralkan asam lambung berlebih sekaligus mengurangi gas di saluran pencernaan sehingga perut terasa lebih lega.
Dosis pemakaian:
- Dewasa dan anak di atas 12 tahun: 1–2 tablet, 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: ½–1 tablet, 3–4 kali sehari.
Nomor registrasi BPOM: DBL7821624163A1
Harga mulai dari Rp10.900 per strip.
2. Promag Suspensi
Promag Suspensi diformulasikan dengan magnesium hydroxide, simethicone, dan hydrotalcite. Kandungan hydrotalcite berfungsi membentuk lapisan pelindung pada dinding lambung, sehingga nyeri akibat iritasi dapat mereda dengan cepat dan bertahan lebih lama.
Dosis pemakaian:
- Dewasa: 1–2 sendok takar (5–10 ml), 3–4 kali sehari.
- Anak usia 6–12 tahun: 1 sendok takar (5 ml), 3–4 kali sehari.
Dapat dikonsumsi segera setelah gejala muncul, 1–2 jam sebelum atau sesudah makan, serta menjelang tidur.
Nomor registrasi BPOM: DBL1111641033A3
Harga mulai dari Rp19.100 per botol.
3. Lansoprazole 30 mg Kapsul
Lansoprazole termasuk golongan obat penghambat pompa proton yang digunakan untuk mengatasi asam lambung berlebih, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dan GERD. Obat ini bekerja dengan mengurangi produksi asam lambung.
Dosis pemakaian:
- Dewasa: 15–30 mg, 1 kali sehari, dikonsumsi pagi sebelum makan, selama 4 minggu.
Nomor registrasi: GKL0308508603A1
Harga mulai dari Rp17.500 per strip.
4. Propepsa Suspensi 100 ml
Propepsa bekerja dengan menetralisir asam lambung serta melindungi lapisan lambung dari iritasi. Obat ini membantu meredakan gejala seperti nyeri ulu hati, perut kembung, mual, dan panas pada dada.
Dosis pemakaian:
- Dewasa: 2 sendok takar, 4 kali sehari.
Diminum dalam keadaan perut kosong, yaitu 1 jam sebelum makan, 2 jam setelah makan, atau menjelang tidur.
Nomor registrasi: DKL0435302433A1
Harga mulai dari Rp99.100 per botol.
5. Omeprazole 20 mg Kapsul
Omeprazole merupakan obat yang sering diresepkan untuk mengatasi GERD, tukak lambung, tukak usus dua belas jari, dan sindrom Zollinger-Ellison. Obat ini bekerja dengan menghambat pompa proton pada sel lambung sehingga produksi asam berkurang.
Dosis pemakaian:
- Dewasa: 20 mg, 2 kali sehari, atau 40 mg sekali sehari, selama 1 minggu.
- Anak di atas 4 tahun dengan berat 15–30 kg: 10 mg, 2 kali sehari.
Nomor registrasi: GKL1106506403A1
Harga mulai dari Rp8.300 per strip.
Gaya hidup tetap menjadi kunci
Meski obat-obatan dapat membantu mengatasi gejala asam lambung, gaya hidup sehat tetap menjadi kunci utama untuk mencegah kekambuhan. Pola makan teratur, menghindari makanan pemicu, berhenti merokok, mengurangi kafein, serta menjaga berat badan ideal merupakan langkah penting yang harus dilakukan penderita.
Baca juga: Pola makan yang baik bagi penderita asam lambung
Baca juga: Manfaat kunyit asam untuk lambung dan cara mengonsumsinya
Baca juga: Aman untuk lambung, ini 15 opsi makanan untuk penderita asam lambung
Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.