Jakarta (ANTARA) - Menjaga kebersihan lantai rumah adalah salah satu cara penting agar aktivitas sehari-hari terasa lebih nyaman. Tidak cukup hanya dengan menyapu, mengepel secara rutin juga perlu dilakukan supaya lantai tetap bersih dan segar.
Meski begitu, kadang muncul masalah saat mengepel, seperti timbulnya bau amis yang mengganggu. Aroma tidak sedap ini tentu bisa merusak kenyamanan, terutama karena langsung tercium oleh indera penciuman. Akibatnya, suasana rumah jadi terasa kurang segar dan membuat siapa pun merasa risih ketika beraktivitas.
Biasanya, bau tersebut muncul karena beberapa hal, misalnya kain pel yang jarang dicuci atau adanya sisa makanan yang belum benar-benar dibersihkan. Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba.
Baca juga: Tidak sulit, ini cara bersihkan sendiri AC di rumah
Cara mengatasi bau amis di lantai sesudah di pel
1. Cuci kain pel dengan benar
Sebelum dipakai, sebaiknya kain pel dicuci terlebih dahulu agar bakteri atau kotoran yang menempel bisa hilang. Gunakan air panas dan deterjen, lalu rendam sekitar satu jam. Setelah itu bilas hingga bersih, baru kemudian digunakan. Untuk hasil lebih segar, air bilasan bisa dicampur dengan cairan pembersih atau pewangi lantai.
2. Pilih jenis kain pel yang tepat
Agar lebih praktis saat mengepel, gunakan kain pel berbahan microfiber atau tipe sumbu yang umum digunakan. Selain mudah menyerap air, bahan ini juga gampang dibersihkan setelah dipakai.
3. Bersihkan lantai sebelum mengepel
Menyapu lantai terlebih dahulu adalah langkah penting sebelum mulai mengepel. Pastikan setiap sudut ruangan bebas dari debu, sisa makanan, atau tumpahan minuman. Dengan begitu, saat dipel, lantai tidak akan menimbulkan bau amis.
Baca juga: Cara Donita senantiasa menjaga kebersihan lantai rumah
4. Tambahkan cairan pembersih atau pewangi
Supaya lantai tidak hanya bersih tapi juga harum, gunakan pembersih lantai secukupnya saat mengepel. Selain mampu menghilangkan kuman, aroma segar yang ditinggalkan bisa membuat ruangan terasa lebih nyaman.
5. Gunakan air dan ember yang bersih
Kebersihan lantai juga dipengaruhi oleh wadah dan air yang dipakai. Ember yang kotor atau air yang sudah tercemar bisa menyebabkan bau amis pada lantai. Karena itu, pastikan ember dalam kondisi bersih dan air yang digunakan selalu diganti dengan yang baru sebelum mengepel.
6. Rutin merawat lantai
Bau amis sering muncul karena lantai jarang dirawat. Jadi, bukan hanya saat mengepel saja, menyapu secara teratur juga penting agar kebersihan tetap terjaga. Membuka jendela atau menyalakan kipas angin bisa membantu sirkulasi udara, sehingga lantai selalu terasa segar dan bebas dari bau tak sedap.
Baca juga: Cara sederhana cegah rumah jadi habitat ular ngepel lantai, kata pakar
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.