Istanbul (ANTARA) - Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei pada Minggu mengatakan bahwa "tidak ada penyelesaian" bagi perselisihan antara Teheran dan Washington seraya bersumpah bahwa Iran "tidak akan tunduk" terhadap AS.
"Musuh telah gagal melemahkan Iran melalui perang," kata Khamenei dalam pernyataan melalui media pemerintah.
Dia mengaitkan keretakan yang berkepanjangan dengan AS dengan apa yang dia gambarkan sebagai "sikap agresif" Washington.
Khamenei mengungkapkan adanya "upaya untuk menciptakan perpecahan di dalam Iran," tanpa merinci bentuk upaya tersebut atau siapa yang menjadi dalangnya.
Dia mengatakan "persatuan nasional" di dalam Iran semakin dalam dan kuat dalam menanggapi "agresi AS dan Israel," dan ia menekankan perlunya mempertahankan persatuan itu.
Sementara itu, menanggapi seruan Presiden Donald Trump agar Iran "menyerah," Khamenei mengatakan bahwa rakyat Iran "sangat tersinggung oleh penghinaan yang begitu besar dan akan berdiri dengan segenap kekuatannya untuk melawan mereka yang memiliki harapan palsu seperti itu."
Pada Juni, Trump telah mendesak Teheran untuk menyetujui "penyerahan tanpa syarat" atas tuntutan AS, menurut laporan media, selain itu serangan Israel pada 13 Juni yang menargetkan situs militer, nuklir dan sipil serta komandan senior dan ilmuwan nuklir mereka semakin memperburuk hubungan kedua negara.
Serangan Israel dibalas Iran dengan rudal dan drone, sementara AS mengebom tiga fasilitas nuklir Iran. Konflik 12 hari tersebut berakhir di bawah gencatan senjata yang ditengahi AS pada 24 Juni.
Sumber: Anadolu
Baca juga: Iran, IAEA capai kemajuan dalam perundingan Wina
Baca juga: Iran: pembicaraan dengan AS tergantung kepentingan nasional
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.