Masjid Sa'ad bin Abi Waqqash, oase di tengah gemerlap Kota Guangzhou

8 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Masjid itu bukan sekadar bangunan tua yang dilestarikan, melainkan juga menjadi tempat bertemunya kaum Muslim dari berbagai penjuru dunia

Guangzhou, China (ANTARA) - Udara di dalam ruangan khusus itu terasa berbeda. Panasnya Kota Guangzhou seakan tersaring oleh tembok tua kokoh berarsitektur China pada era Dinasti Tang.

Di balik tembok yang berukir itu, terdapat sebuah pusara, di tengahnya terdapat nisan terbuat dari granit yang menjadi persinggahan terakhir seorang sahabat, sekaligus paman Rasulullah SAW, Sa'ad bin Abi Waqqash.

Di sekeliling pusara, ada karpet yang digelar untuk peziarah berdoa. Di dalam ruangan juga terdapat Alquran dan beberapa buku doa.

Kesunyian ruangan itu seringkali pecah oleh lantunan-lantunan doa yang diucapkan lirih dari para peziarah yang datang dari berbagai negara.

Setiap peziarah menemukan sudutnya masing-masing. Mereka duduk bersila di karpet yang tersedia, sambil bibirnya komat-kamit melafalkan kalimat tahlil, tasbih, maupun surah Al-Fatihah, menghadiahkan pahala untuk sang sahabat.

Mereka yang berziarah beraneka ragam. Ada pria tua berjanggut putih dengan sorban, tangannya yang berurat memegang tasbih, matanya terpejam dalam kekhusukan.

Ada pula pemuda-pemuda yang berasal dari Pakistan maupun Bangladesh ikut mendoakan paman Rasulullah SAW itu.

Meski berbeda bangsa, bahasa, dan usia, ada satu kesamaan yang memancar dari wajah mereka, yaitu sebuah penghormatan yang mendalam terhadap Sa'ad bin Abi Waqqash.

Mereka tidak sekadar berziarah, mereka sedang melakukan sebuah perjalanan spiritual, menjembatani zaman yang terpaut ribuan tahun.

Wakil Ketua Asosiasi Islam China Wang Wenjie mengatakan Sa'ad bin Abi Waqqas adalah sosok yang memperkenalkan Islam di Negeri Tirai Bambu.

Dalam kunjungannya ke China pada 651 Masehi, Abi Waqqas disambut baik oleh Kaisar Dinasti Tang. Ia mendapatkan izin dari Kaisar Dinasti Tang untuk memperkenalkan Islam kepada masyarakat, kala itu.

"Abi Waqqas bertemu dengan Kaisar dari Dinasti Tang untuk mempromosikan budaya Islam di China. Kaisar Dinasti Tang memberikan izin ke Abi Waqqas untuk mengenalkan praktik Islam di sini. Kemudian ia mendirikan masjid yang pertama di Guangzhou," ujar Ketua Asosiasi Islam Guandong itu.

Tidak hanya di wilayah itu ia memperkenalkan Islam. Setelah dia kembali ke Arab, kemudian balik lagi ke China, ia melanjutkan dakwahnya ke wilayah China di bagian selatan, kata Wenjie.

Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article