Tokyo (ANTARA) - Perintah evakuasi dengan tingkat tertinggi yaitu 5 telah dikeluarkan bagi penduduk kota Kirishima, Jepang selatan di tengah hujan deras ekstrem yang berpotensi banjir, menurut keterangan media siar Jepang, NHK.
Peringatan ini mulai berlaku sejak pukul 5.00 pagi waktu Kirishima, Prefektur Kaghosima atau pukul 3.00 pagi WIB.
NHK melaporkan dua orang terluka akibat hujan, selain itu permukaan air sungai mendekati batas luapan di berbagai daerah, dan hujan deras disertai petir diprediksi terus berlangsung di wilayah selatan dan utara prefektur hingga Minggu, menimbulkan potensi banjir dan gangguan serius.
Para ahli meteorologi mengatakan kepada NHK bahwa beberapa area di Kirishima mendapatkan curah hujan hingga 495 milimeter dalam 12 jam, setara dengan curah hujan selama 1,5 bulan.
Bahaya level 5 menandakan ancaman langsung terhadap nyawa yang membutuhkan pertolongan. Artinya, jika seseorang belum berhasil meninggalkan rumah dan mencapai lokasi evakuasi, ia tidak boleh mencoba keluar rumah, karena dapat menimbulkan risiko yang lebih besar.
Sebaliknya, orang tersebut harus berusaha memastikan keselamatannya di lokasi saat ini, khususnya dengan pindah ke lantai atas gedung dan mencari tempat teraman.
Sumber: Sputnik
Baca juga: Hujan deras terus guyur sejumlah prefektur di sepanjang Laut Jepang
Baca juga: Suhu di Gunma Jepang capai 41,6 derajat celsius, catat rekor tertinggi
Penerjemah: Yoanita Hastryka Djohan
Editor: Arie Novarina
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.