Moskow (ANTARA) - Target Rusia untuk meningkatkan angka harapan hidup rata-rata menjadi 78 tahun pada 2030 dan 81 tahun pada 2036 dinilai ambisius, tetapi tetap bisa dicapai, kata perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Batyr Berdyklychev.
Kepada RIA Novosti, dia mengatakan bahwa dalam 20 tahun terakhir, indikator itu meningkat signifikan di Rusia, dari 65 tahun pada 2000 menjadi 73 tahun pada 2019, meskipun sempat melambat akibat pandemi COVID-19.
Namun, kata Berdyklychev, kemajuan itu menunjukkan kerja sistematis Rusia di bidang kesehatan, pembangunan sosial, dan peningkatan kualitas hidup.
"Target yang dicanangkan adalah 78 tahun pada 2030 dan 81 tahun pada 2036. Tentu saja, ini target yang sangat ambisius, tetapi bisa dicapai," katanya.
Pengalaman global menunjukkan bahwa faktor utama peningkatan usia harapan hidup adalah pencegahan penyakit kronis, terutama penyakit kardiovaskular, dan pengendalian faktor risiko, kata Berdyklychev.
Pada Januari 2024, Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin mengatakan bahwa harapan hidup rata-rata penduduk di negara itu diperkirakan akan meningkat menjadi 78 tahun pada 2030 dan melebihi 80 tahun pada 2036.
Sumber: Sputnik-RIA Novosti
Baca juga: Jumlah warga Jepang berusia 100 tahun tembus 99.763
Baca juga: Rata-rata angka harapan hidup di China naik jadi 79 tahun
Penerjemah: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Anton Santoso
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.