Banjir terjadi di wilayah Kashmir, India, pada Kamis (14/8). Banjir besar ini disebabkan dari intensitas hujan yang tinggi di kawasan pegunungan Himalaya. Foto: Stringer/ReutersSaking derasnya, hujan ini menyebabkan banjir yang turun bersama lumpur dan melanda desa-desa di distrik Kishtwar. Inisden itu terjadi kurang dari dua minggu setelah banjir besar dan longsor tanah menenggelamkan sebuah desa di negara bagian Himalaya Uttarakhand. Foto: Stringer/ReutersDikutip dari AFP, 56 orang tewas dan 80 orang masih hilang sementara 300 orang dievakuasi akibat peristiwa ini. Foto: Stringer/ReutersDiperkirakan, jumlah korban tewas masih akan bertambah. Sebab, banyak rumah yang tersapu atau tertimbun lumpur akibat banjir ini. Foto: Stringer/ReutersPeristiwa tersebut menghanyutkan dapur komunitas dan pos keamanan yang didirikan di desa yang merupakan titik peristirahatan di rute ziarah menuju kuil Machail Mata. Foto: Stringer/Reuters
Banjir terjadi di wilayah Kashmir, India, pada Kamis (14/8). Banjir besar ini disebabkan dari intensitas hujan yang tinggi di kawasan pegunungan Himalaya.
Saking derasnya, hujan ini menyebabkan banjir yang turun bersama lumpur dan melanda desa-desa di distrik Kishtwar. Inisden itu terjadi kurang dari dua minggu setelah banjir besar dan longsor tanah menenggelamkan sebuah desa di negara bagian Himalaya Uttarakhand.
Dikutip dari AFP, 56 orang tewas dan 80 orang masih hilang sementara 300 orang dievakuasi akibat peristiwa ini.
Diperkirakan, jumlah korban tewas masih akan bertambah. Sebab, banyak rumah yang tersapu atau tertimbun lumpur akibat banjir ini.
Peristiwa tersebut menghanyutkan dapur komunitas dan pos keamanan yang didirikan di desa yang merupakan titik peristirahatan di rute ziarah menuju kuil Machail Mata.
Suasana pascabanjir bandang di Kashmir, India, Jumat (15/8/2025). Foto: Stringer/Reuters