
Lampung Geh, Lampung Selatan – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi 75 siswa baru Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 32 Lampung Selatan resmi dimulai, Jumat (15/8).
Selama dua pekan, para siswa akan mengikuti rangkaian kegiatan yang difokuskan pada pembiasaan hidup di asrama, penanaman kedisiplinan, serta pemetaan minat dan bakat.
Kepala SRMA 32 Lampung Selatan, Asis Prasetyo, mengatakan MPLS diawali dengan apel pagi, perkenalan di kelas masing-masing, dan pengenalan lingkungan sekolah melalui materi Wawasan Wiyata Mandala.
“Hari ini mulai MPLS, diawali perkenalan di kelas, kemudian keliling mengenal fasilitas sekolah, dan malam hari ada penguatan keagamaan,” ujarnya, saat diwawancarai Lampung Geh pada Jumat (15/8).

Asis menjelaskan, kegiatan siswa dimulai sejak pukul 04.30 WIB dengan ibadah pagi dan salat subuh, dilanjutkan olahraga peregangan, bersih diri, sarapan, dan apel pagi.
Pada siang hari, siswa mengikuti sesi pengenalan sekolah, sedangkan sore hingga malam diisi dengan kegiatan bersih diri, penguatan keagamaan, dan pembinaan karakter sebelum tidur pukul 21.00 WIB.
Asis juga menyampaikan, dalam MPLS ini, siswa difasilitasi tiga kali makan, dua kali snack, tambahan nutrisi, dan alat tulis untuk menunjang kegiatan belajar selama dua minggu.
"Untuk makan difasilitasi 3 kali makan, 2 kali snack atau penambahan nutrisi 2 kali. Kemudian untuk ATK juga sudah kita berikan untuk menunjang kegiatan siswa selama MPLS 2 minggu," ungkapnya
Untuk pembiasaan kemandirian, siswa juga dilatih mencuci pakaian sendiri menggunakan ember dan jemuran yang telah disediakan.
“MPLS ini juga menjadi masa habituasi pengasramaan, supaya siswa terbiasa hidup mandiri dan disiplin,” kata Asis.

Selain itu, akan ada pelatihan kedisiplinan dan kesamaptaan dari TNI.
"Besok, 16 Agustus, sekolah juga akan melaksanakan tes DNA (Drive Nation Action) untuk memetakan minat dan bakat siswa, dilanjutkan tes literasi dasar sebagai landasan pembelajaran," tambah Asis.
Terkait fasilitas, Asis mengungkapkan, ruang kelas dan asrama sudah selesai dibangun dan siap digunakan.
Namun, ruang makan, laboratorium, perpustakaan, dan ruang wali asuh masih dalam tahap penyelesaian oleh Kementerian PUPR.
Sementara itu terkait seragam sekolah, Asis mengatakan, telah dibagikan dua setel seragam santai siswa berupa kaos dengan training merah dan biru, sedangkan seragam resmi (putih biru, batik SR, pramuka, baju pesiar, almamater), tas, dan sepatu masih dalam proses pengadaan.
"Untuk seragam yang sudah disediakan baru 2 setel seragam santai meliputi kaos dengan teraning warna merah dan biru itu yang sudah diserahkan selama satu hari ini. Untuk seragam lainnya kurang lebih ada 6-8 seragam (seragam biru putih, batik SR, pramuka, baju pesiar, almamater, seragam lainnya) seperti tas dan sepatu dalam proses pengadaan," kata Asis. (Cha/Put)