Jakarta (ANTARA) - Infeksi cacing masih menjadi masalah kesehatan yang sering terabaikan, padahal dampaknya bisa sangat serius, baik pada anak maupun orang dewasa. Penyakit ini tidak hanya menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi juga berpotensi mengganggu penyerapan gizi, melemahkan daya tahan tubuh, hingga menyebabkan komplikasi berbahaya bila tidak ditangani dengan tepat.
Anak-anak cenderung lebih rentan karena kebiasaan bermain di tanah, pola kebersihan yang belum optimal, serta sistem imun yang masih berkembang. Namun, orang dewasa pun tidak luput dari risiko jika kurang menjaga sanitasi dan kebersihan diri.
Mencegah infeksi cacing sebenarnya dapat dilakukan dengan langkah sederhana, mulai dari membiasakan cuci tangan dengan sabun, mengonsumsi makanan matang sempurna, hingga menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Dengan penerapan pola hidup bersih dan sehat, baik anak-anak maupun orang dewasa bisa terhindar dari penyakit yang sering dianggap sepele, namun berbahaya ini.
Berikut ini adalah beragam cara untuk mencegah dan pengobatan infeksi cacing pada tubuh baik untuk anak-anak dan orang dewasa, berdasarkan informasi yang telah dihimpun dari berbagai sumber.
Baca juga: Kemensos ambil alih penanganan keluarga bayi penuh cacing di Sukabumi
Cara mencegah cacingan
Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit cacingan, baik pada anak maupun orang dewasa, antara lain:
• Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir sebelum serta sesudah makan.
• Mengonsumsi obat cacing secara berkala, idealnya setiap enam bulan sekali.
• Memastikan air minum yang dikonsumsi benar-benar bersih dan aman.
• Mencuci buah serta sayuran hingga bersih sebelum dimakan.
• Mengolah daging sampai matang sempurna sebelum dikonsumsi.
• Menjaga kuku tetap pendek agar kotoran tidak mudah menempel.
• Mencuci tangan setelah berinteraksi dengan hewan peliharaan.
• Mengingatkan anak untuk tidak memasukkan mainan atau benda lain ke dalam mulut.
• Membersihkan mainan anak secara teratur, apalagi jika sering dipakai di luar rumah atau terkena tanah.
• Rajin mengganti pakaian anak agar tetap higienis.
• Mencuci handuk dan sprei anak secara rutin.
• Mengajarkan anak untuk tidak menggaruk area bokong maupun menggigit kukunya sendiri.
• Mengonsumsi air putih matang atau air kemasan yang terjamin kebersihannya.
• Memberikan obat cacing secara rutin pada hewan peliharaan, khususnya anjing dan kucing.
• Segera membuang kotoran hewan ke tempat sampah, serta menggunakan sarung tangan dan masker saat membersihkannya.
Baca juga: Tanda-tanda anak cacingan dan cara penanganan yang tepat
Cara mengobati infeksi cacing
Mengutip informasi dari Ciputra Hospital, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengatasi infeksi cacing pada tubuh. Cara ini penting diketahui agar penanganan bisa lebih tepat dan efektif.
1. Mengonsumsi obat anti parasit
Pada sebagian kasus, infeksi ringan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun, umumnya penderita membutuhkan obat anti parasit untuk membasmi cacing sekaligus telurnya serta meredakan gejala yang timbul.
Beberapa jenis obat yang biasa diresepkan dokter antara lain:
• Mebendazole atau albendazole, efektif melawan cacing usus yang menular melalui tanah.
• Metronidazole atau tinidazole, digunakan untuk menangani infeksi protozoa.
• Pyrantel pamoate, digunakan untuk mengatasi infeksi cacing kremi.
Jenis obat dan dosis yang diberikan akan disesuaikan dengan kondisi pasien. Karena itu, sangat penting mengikuti arahan dokter agar proses penyembuhan berjalan optimal.
2. Memanfaatkan bahan alami
Selain obat medis, beberapa kasus infeksi ringan bisa diatasi dengan cara alami di rumah. Misalnya, bawang putih mentah dipercaya mampu membantu membunuh telur cacing kremi dan mencegah betina bertelur.
Caranya cukup mudah, yakni cincang beberapa siung bawang putih hingga halus seperti pasta, campurkan sedikit petroleum jelly, lalu oleskan tipis-tipis di area anus menggunakan kapas bersih. Meski begitu, metode ini tidak dianjurkan bagi orang dengan kulit sensitif, karena dapat menimbulkan rasa perih atau terbakar.
Baca juga: Pratikno: Kasus Raya jadi alarm nasional perbaikan layanan kesehatan
Baca juga: Menkes Budi tegaskan balita di Sukabumi meninggal karena infeksi
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.