INFO NASIONAL – Bandara Internasional Syamsudin Noor resmi melayani penerbangan internasional, ditandai dengan mendaratnya pesawat AirAsia rute Kuala Lumpur–Banjarmasin dan prosesi water salute yang menandai babak baru konektivitas udara Kalimantan Selatan dengan negara lain, di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada Senin pagi, 20 Oktober 2025.
Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menegaskan, pembukaan penerbangan internasional di Bandara Internasional Syamsudin Noor merupakan tindak lanjut dari penetapan 36 bandara internasional, yang selaras dengan Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Langkah ini ditujukan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata nasional, mewujudkan Indonesia sebagai hub transportasi regional, pemerataan akses internasional di luar Jawa, meningkatkan daya saing serta citra transportasi nasional, dan mendukung visi “Transportasi Indonesia Terintegrasi 2045.”
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Banjarmasin merupakan pintu masuk ke sejumlah daerah strategis di wilayah Kalimantan Selatan. Saya sangat berharap pembukaan rute internasional ini dapat meningkatkan perekonomian dan pariwisata di wilayah Kalimantan, khususnya Banjarmasin, serta yang tak kalah penting bisa memperkuat posisi Indonesia dalam jaringan konektivitas global hingga mempererat hubungan sosial budaya antarwilayah,” ujar Menhub Dudy di Jakarta.
Menhub Dudy juga berharap jumlah maskapai dan rute internasional yang dilayani Bandara Syamsudin Noor dapat terus bertambah di masa mendatang. “Ini penting untuk memperluas peluang perdagangan dan investasi serta mempermudah pergerakan orang dan barang menuju pusat pertumbuhan ekonomi dunia,” ujarnya. Ia juga memberikan apresiasi kepada PT Angkasa Pura atas kesiapan sarana dan prasarana, serta mengimbau seluruh pihak di bandara, termasuk Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan petugas keamanan untuk selalu memberikan pelayanan terbaik kepada penumpang.
Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Selatan Muhammad Syarifuddin turut menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Perhubungan dan pihak AirAsia atas kepercayaannya membuka rute internasional di Banjarmasin. “Konektivitas internasional ini membuka peluang lebih besar bagi kunjungan wisatawan dan investasi di Indonesia. Saya mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menjaga kualitas layanan, kenyamanan, dan keamanan di bandara ini,” ujarnya.
Euforia penerbangan perdana juga dirasakan para penumpang. Dama Riskia, 24 tahun, penumpang asal Sampit, mengaku bangga menjadi bagian dari sejarah pembukaan rute internasional di Syamsudin Noor. “Dengan adanya penerbangan internasional, semoga perekonomian di Kalimantan Selatan dapat semakin maju dan jumlah wisatawan dari luar negeri makin bertambah. Saya juga berharap semoga rute penerbangannya bisa bertambah, kalau bisa ke Thailand,” tuturnya.
Wahab, penumpang asal Pakistan yang mendarat dari Kuala Lumpur, mengaku senang dengan adanya penerbangan langsung ke Banjarmasin. “Waktu tempuh jadi lebih cepat karena tidak perlu transit. Saya datang ke sini untuk jalan-jalan, ingin menjelajah Banjarmasin. Petugas bandara dan maskapai sangat ramah. Saya mengapresiasi hal itu,” katanya.
Sebagai informasi, frekuensi penerbangan AirAsia rute Kuala Lumpur–Banjarmasin dijadwalkan empat kali seminggu, yakni setiap Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu. Pembukaan rute ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam memperkuat jaringan transportasi udara Indonesia, khususnya di wilayah luar Jawa, serta mendorong pemerataan ekonomi nasional.(*)