Apakah Nepal negara komunis? Ini faktaknya

13 hours ago 5
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

Jakarta (ANTARA) - Gelombang protes besar-besaran yang melanda Nepal dalam beberapa hari terakhir memicu perdebatan di media sosial mengenai sistem politik negara tersebut. Sebagian warganet dari berbagai negara di X menyebut unjuk rasa yang menelan sedikitnya 22 korban jiwa itu berhasil meruntuhkan pemerintahan “komunis” di Nepal yang korup. Namun, benarkah Nepal adalah negara komunis?

Faktanya, Nepal bukanlah negara komunis. Sejak 2008, Nepal resmi menjadi sebuah Republik Federal Demokratik Sekuler dengan sistem politik multipartai. Meskipun partai-partai komunis memiliki pengaruh yang kuat dalam politik Nepal dan bahkan beberapa kali memimpin pemerintahan, negara tersebut tidak menganut sistem komunisme satu partai seperti Tiongkok atau Korea Utara.

Latar belakang politik Nepal

Nepal mengalami sejarah politik yang bergejolak dalam dua dekade terakhir. Negara yang dahulu merupakan kerajaan Himalaya itu sempat dilanda perang saudara selama 10 tahun (1996–2006) antara pemerintah dan kelompok Maois. Konflik tersebut menewaskan lebih dari 17 ribu orang dan berakhir dengan dihapuskannya sistem monarki.

Pada 2008, Nepal mendeklarasikan diri sebagai republik federal. Dalam pemilu pertamanya, Partai Komunis Nepal (Maois) meraih kemenangan signifikan, meski tidak mayoritas. Sejak saat itu, politik Nepal didominasi oleh partai-partai berlabel “komunis” seperti Partai Komunis Nepal (Unified Marxist–Leninist/CPN-UML) dan Partai Komunis Nepal (Maoist Centre).

Namun, dominasi partai berhaluan kiri ini tidak serta-merta menjadikan Nepal sebagai negara komunis. Para pemimpin Maois, termasuk tokoh terkenal Prachanda, secara resmi menyatakan dukungan pada sistem demokrasi multipartai dan ekonomi pasar yang berorientasi sosialisme.

Baca juga: Korban tewas akibat protes kekerasan di Nepal melonjak menjadi 31

Hasil pemilu terakhir menunjukkan mayoritas kursi parlemen memang dikuasai partai-partai komunis, meski sering terpecah karena konflik internal. Bahkan, partai komunis kerap membentuk koalisi dengan partai lain, termasuk Nepali Congress yang berhaluan sosial-demokrat.

Perdana Menteri K.P. Sharma Oli dari CPN-UML sempat memimpin pemerintahan sejak 2018, namun koalisi politik yang rapuh menyebabkan pergantian kepemimpinan berulang kali. Situasi tersebut memperlihatkan bahwa meski berlabel komunis, praktik politik di Nepal jauh dari sistem satu partai.

Sistem politik Nepal saat ini

Jadi, jika ada narasi bahwa Nepal merupakan negara komunis, jawabannya tegas tidak. Nepal saat ini adalah negara demokratis dengan sistem parlementer. Pemerintahannya terbentuk melalui pemilu multipartai, bukan melalui ideologi tunggal komunis.

Kendati demikian, pengaruh komunisme tetap terasa kuat dalam wacana politik Nepal, khususnya di kalangan partai-partai besar. Akan tetapi, praktik sehari-hari di Kathmandu dan kota besar lainnya menunjukkan Nepal lebih menyerupai negara dengan ekonomi campuran—pasar bebas dengan intervensi negara—ketimbang negara komunis.

Nepal bukan negara komunis, melainkan sebuah republik federal demokratis dengan kehidupan politik yang kompleks. Kehadiran partai-partai komunis yang dominan memang kerap menimbulkan persepsi keliru, tetapi secara konstitusional Nepal tetap menganut sistem demokrasi.

Baca juga: Mengenal Nepal lewat rasa, ini 7 kuliner tradisional yang khas

Baca juga: Militer Nepal tegaskan komitmen pada nilai-nilai demokrasi

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Read Entire Article