Jakarta (ANTARA) - Asma merupakan salah satu penyakit pernapasan kronis yang dapat menyerang siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa. Kondisi ini ditandai dengan peradangan dan penyempitan saluran napas yang menyebabkan penderitanya mengalami sesak napas, batuk, hingga napas berbunyi (wheezing).
Meski asma sering dianggap sebagai penyakit ringan, serangannya bisa memburuk secara tiba-tiba dan membahayakan jiwa jika tidak ditangani dengan tepat. Gejala awal asma kerap muncul secara perlahan dan sering diabaikan karena mirip dengan gangguan pernapasan biasa.
Padahal, mengenali tanda-tanda awal seperti napas pendek, batuk yang sering kambuh terutama di malam hari, atau dada terasa berat, sangat penting untuk mencegah serangan asma yang lebih parah di kemudian hari.
Oleh sebab itu, agar lebih memahami apa itu penyakit asma, simak uraian berikut yang juga memuat informasi mengenai gejala awalnya yang sering dialami. Penjelasan ini dirangkum dari berbagai sumber.
Baca juga: Tiap jenis asma punya ciri berbeda, kenali gejala dan pemicunya
Apa itu penyakit asma?
Asma merupakan salah satu penyakit yang menyerang sistem pernapasan, ditandai dengan peradangan serta penyempitan pada saluran napas yang dapat memicu sesak napas.
Selain kesulitan bernapas, asma juga sering menimbulkan gejala lain seperti napas berbunyi (wheezing), batuk yang berkepanjangan, hingga rasa nyeri di dada.
Kondisi ini terjadi karena saluran pernapasan penderita asma jauh lebih sensitif dibandingkan orang sehat. Saat paru-paru mengalami iritasi, saluran udara akan menyempit dan menghalangi aliran udara yang masuk ke paru-paru.
Inilah yang menyebabkan penderita asma mudah mengalami sesak atau batuk, terutama ketika terpapar pemicu seperti asap rokok, debu, bulu hewan, atau zat lain yang dapat merusak saluran pernapasan menjadi iritasi.
Gejala penyakit asma
Penderita asma dapat merasakan berbagai keluhan, di antaranya:
• Dada terasa sesak atau berat.
• Tubuh terasa lelah dan kurang bertenaga.
• Muncul perasaan gelisah yang tidak biasa.
Baca juga: Gelombang panas bisa picu kekambuhan asma
• Kesulitan bernapas atau merasa napas pendek.
• Napas berbunyi (wheezing) yang terdengar seperti siulan saat menghembuskan napas.
• Batuk yang sering kambuh, terutama saat malam hari atau menjelang subuh.
• Sering menarik napas panjang secara tidak sadar.
Setiap orang dengan asma bisa mengalami pola gejala yang berbeda-beda. Namun, beberapa pola yang paling sering dijumpai meliputi:
• Gejala muncul dan hilang dalam rentang waktu tertentu, bahkan dalam satu hari.
• Gejala sering dipicu oleh aktivitas fisik, reaksi alergi, udara dingin, atau akibat bernapas terlalu cepat saat tertawa atau menangis.
• Biasanya, keluhan asma lebih sering memburuk pada malam hari atau di pagi hari saat bangun tidur.
• Keluhan bisa muncul atau semakin parah saat tubuh terinfeksi virus, misalnya saat pilek.
Baca juga: Dokter bagikan kiat kurangi gejala asma pada anak
Pewarta: Sean Anggiatheda Sitorus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.