Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis saraf, Prof. Yusak Mangara Tua Siahaan, MD, PhD, FIPP, CIPS, FMIN, menjelaskan pentingnya pemanfaatan inovasi modern agar pasien bisa mendapatkan perawatan yang lebih optimal.
“Gangguan bicara, gangguan memori, sekarang sudah mulai bisa dengan kondisi progresif baru, cakrawala baru. Itu bisa dihidupkan dengan neuromodulation,” katanya dalam acara Press Conference Siloam Neuroscience Summit 2025, di Shangri La Hotel, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 20 September 2025.
Selain pengembangan teknologi, ia menyebutkan bahwa kualitas tenaga kesehatan tetap menjadi kunci. Mereka menilai membangun sumber daya manusia seperti perawat, dokter umum, hingga dokter spesialis sangat penting untuk mendukung pengobatan berbasis bukti ilmiah.
Acara ini juga menghadirkan diskusi mengenai brain-computer interface, terapi sel punca, serta penggunaan robotik dalam operasi.
Dengan perkembangan ini, masyarakat diharapkan tidak lagi ragu melakukan perawatan di dalam negeri.
“Saya sangat berharap summit ini juga bisa membangun kepercayaan masyarakat Indonesia untuk bisa melakukan perawatan di dalam negeri,” kata Direktur Siloam Hospital, dr. Grace Frelita, MM.