5 Tips Bangun Pagi Lebih Segar dan Berenergi, Bye-bye Ngantuk!

Liputan6.com, Jakarta Bangun pagi sering kali menjadi tantangan bagi banyak orang, terutama setelah malam yang panjang atau tidur yang kurang berkualitas. Namun, para ahli menyebut bahwa rasa segar dan berenergi di pagi hari bukan hanya soal durasi tidur, melainkan juga kebiasaan kecil yang dilakukan sebelum dan sesudah bangun.

Dari pengaturan cahaya hingga rutinitas sederhana, berikut beberapa tips yang bisa membantu Anda memulai hari dengan lebih bugar dan semangat.

1. Hindari Menekan Tombol Snooze

Punya kebiasaan menekan tombol snooze saat bangun tidur? Ahli neurologi, Sabra Abbott, MD, PhD,menjelaskan bahwa kebiasaan itu justru membuat tubuh semakin lemas.

“Kamu mungkin merasa mendapatkan waktu tambahan di tempat tidur, tapi tidur yang terputus-putus hanya membuat tubuh lebih lelah,” kata Abott dari Northwestern Memorial Hospital di Chicago.

Meskipun terasa menggoda, menekan tombol snooze setelah alarm berbunyi justru memperburuk rasa kantuk. Menurut Abbott, tidur yang terputus-putus mengacaukan siklus istirahat alami tubuh.

“Daripada memaksa tidur sebentar lalu terbangun lagi, lebih baik atur alarm pada waktu yang pasti dan segera bangun,” sarannya mengutip laman Real Simple.

Jika kamu masih merasa mengantuk di pagi hari, itu pertanda tubuh memerlukan tidur lebih lama di malam sebelumnya. Coba majukan jam tidur 15–30 menit setiap malam hingga kamu merasa segar saat bangun. Idealnya, tubuh akan terbiasa bangun tanpa bantuan alarm.

Psikolog Elizabeth Lombardo, PhD, sekaligus penulis Better Than Perfect, mengingatkan bahwa pikiran positif di pagi hari dapat meningkatkan energi.

“Kalimat pertama yang kamu ucapkan di kepala bisa menentukan semangatmu sepanjang hari,” jelasnya.

Lombardo mengatakan, “Pikiran pertama yang muncul setelah bangun bisa membentuk suasana hatimu seharian.”

Jika kamu terbiasa berpikir negatif seperti "Aku masih capek" atau "Hari ini pasti berat," cobalah menggantinya dengan kalimat positif seperti “Aku siap menjalani hari ini dengan semangat.”

Kamu juga bisa menulis kalimat motivasi dan menempelkannya di meja atau dinding kamar sebagai pengingat. Menurut Lombardo, kebiasaan kecil ini terbukti dapat memicu pelepasan hormon bahagia yang membantu menjaga mood tetap baik sepanjang hari.

Membuka gorden segera setelah bangun dapat membantu tubuh beradaptasi dengan cepat. Sinar matahari memberi sinyal pada otak bahwa waktu tidur telah selesai.

Paparan cahaya alami juga penting untuk mengatur ritme tubuh. Penelitian dalam jurnal Sleep Health menyebutkan bahwa sinar matahari pagi membantu tubuh terjaga dan membuat tidur malam lebih nyenyak.

Abbott menambahkan, “Tidak ada yang lebih baik dari sinar matahari untuk membangunkan otak.” Jika belum ada cahaya alami, menyalakan lampu terang di kamar bisa menjadi alternatif.

Selain itu, sebelum meninggalkan kamar, lakukan peregangan ringan. Pakar kesehatan lain, dokter Carrie Jaworski dari NorthShore Orthopaedic Institute, menyarankan untuk melakukan peregangan ringan sebelum beraktivitas.

“Tarik napas dalam, angkat tangan ke atas, dan lakukan sedikit gerakan memutar. Ini membantu melancarkan aliran darah ke seluruh tubuh,” jelasnya. Langkah sederhana ini bisa membantu tubuh merasa lebih siap memulai hari.

Peregangan membantu mengalirkan darah ke otot-otot besar dan membuat tubuh terasa lebih siap beraktivitas.”

Beberapa gerakan sederhana seperti mengangkat tangan ke atas, menundukkan kepala perlahan, dan memutar bahu bisa dilakukan hanya dalam dua menit.

Energi pagi juga bergantung pada apa yang kamu makan dan minum.

Abbott menjelaskan, “Karbohidrat kompleks adalah bahan bakar utama otak.”

Cobalah sarapan dengan roti gandum, selai kacang, atau sereal tinggi serat yang dilengkapi buah beri. Kandungan seratnya menjaga energi bertahan lebih lama dan mencegah rasa lemas sebelum siang.

Selain itu, tubuh cenderung dehidrasi setelah tidur panjang. Segelas air putih di pagi hari dapat membantu memulihkan cairan tubuh dan meningkatkan fokus.

“Tambahkan daun mint, jahe, atau lemon agar lebih segar dan membantu menstimulasi indra,” saran pelatih kesehatan Kerri Axelrod.

Jika kamu terburu-buru, beberapa langkah kecil bisa membantu tubuh lebih waspada. Percikkan air dingin ke wajah, hirup aroma jeruk, atau dengarkan lagu favorit untuk meningkatkan semangat.

Direktur Pantone Color Institut, Leatrice Eiseman, menjelaskan, “Warna oranye dan aroma citrus secara alami menstimulasi energi.”

Sementara itu, terapis Donna Audia dari University of Maryland Medical Center menyarankan penggunaan minyak esensial saat mandi.

“Tambahkan satu tetes minyak jeruk atau rosemary di sudut kamar mandi dan biarkan uapnya menyebara. Aromanya akan membantu mengangkat mood dan membuat pikiran lebih segar,” katanya. 

Foto Pilihan