Lembaga penelitian Center for Economic and Law Studies atau Celios merilis hasil survei penilaian kinerja satu tahun Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Celios mengungkapkan responden memberi nilai rata-rata 3 dari 10 untuk pemerintahan Prabowo-Gibran yang akan berusia satu tahun pada 20 Oktober 2025.
Dalam survei tersebut, Celios menggunakan pendekatan penilaian pakar dengan bertanya kepada 120 jurnalis dari 60 lembaga pers. "Rata-rata nilai itu ada di angka 3 dari 10," kata peneliti Celios Media Askar dalam konferensi pers peluncuran hasil survei Celios pada Ahad, 19 Oktober 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Celios mengungkapkan 29 persen jurnalis memberi nilai 1 dari 10 atau sangat buruk terhadap kinerja Prabowo-Gibran dalam satu tahun terakhir. Sementara sebanyak 14 persen memberi nilai 2 dari 10 dan 20 persen memberi nilai 3 dari 10.
Di sisi lain, hanya 2 persen responden yang memberikan nilai 8 dari 10 dan 1 persen responden memberi nilai 9 dari 10. Tidak ada responden yang memberi nilai sempurna atau 10 kepada Prabowo-Gibran.
Rata-rata penilaian tersebut turun dari survei penilaian kinerja yang dilakukan Celios saat 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran. "Ada penurunan dari kualitas kinerja Prabowo Subianto dan Gibran berdasarkan hasil teman kami," kata Media.
Ketika pemerintahan baru berumur 100 hari, Prabowo mendapatkan nilai 5 dari 10 sementara Gibran mendapatkan nilai 3 dari 10. Angka tersebut kini turun menjadi 3 dari 10 untuk Prabowo dan 2 dari 10 untuk Gibran.
Celios juga bertanya kepada responden mengenai sektor-sektor yang belum ditangani dengan baik oleh Prabowo-Gibran dalam satu tahun terakhir. Hasilnya, 19 persen menjawab sektor penegakan hukum dan HAM, 17 persen menjawab sektor lingkungan, 14 persen menjawab ekonomi, 14 persen menjawab pendidikan, 11 persen menjawab kesehatan, 11 persen menjawab sektor sosial, 7 persen menjawab sektor infrastruktur, dan 7 persen menjawab pertanian.
Menurut Media, laporan tersebut bukanlah opini Celios. "Melainkan agregasi rangkuman dari suara masyarakat yang kami lakukan lewat metodologi penelitian berkaitan dengan evaluasi kinerja ini," ucap dia.
Celios menggunakan metode survei berbasis expert judgement atau penilaian pakar. Mereka membentuk panel yang terdiri dari 120 jurnalis dari 60 lembaga pers di Indonesia yang mewakili sejumlah desk pemberitaan, termasuk ekonomi, sosial-politik, hukum dan hak asasi manusia, hingga lingkungan. Para responden disurvei oleh Celios pada 30 September - 13 Oktober 2025.
Celios meyakini evaluasi kinerja lebih tepat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pemahaman mendalam tentang pemerintahan. "Dan di antara kelompok-kelompok masyarakat, yang kami lihat sangat powerful dan mengikuti day-to-day jalannya pemerintahan itu adalah para jurnalis," kata Media.
Masa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka bakal memasuki satu tahun pada 20 Oktober 2025. Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menilai kepala negara telah bekerja keras. "Prabowo tidak punya tanggal merah," kata Sjafrie di kantornya, Kementerian Pertahanan, Jakarta, pada Jumat, 17 Oktober 2025.
Sjafrie mengklaim kerja-kerja yang telah dilakukan Prabowo selama memimpin pemerintahan diprioritaskan untuk rakyat. Sjafrie berujar, keberpihakan terhadap rakyat itu terpotret dari program kerjanya. "Terutama yang menyangkut soal pangan. Prabowo selalu memikirkan bagaimana keberpihakan kepada rakyatnya," ujar Sjafrie.
Pilihan Editor: Grasah-Grusuh Manuver Jokowi untuk Prabowo-Gibran 2 Periode