Soal Demonstrasi, Hasil Penyelidikan Tim Independen LNHAM Harus Berkekuatan Hukum

21 hours ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online
Soal Demonstrasi, Hasil Penyelidikan Tim Independen LNHAM Harus Berkekuatan Hukum Polisi memblokade pengunjuk rasa yang akan menuju Gedung DPR di Pejompongan, Jakarta, Senin (25/8/2025) .(MI/Usman Iskandar)

LEMBAGA Nasional Hak Asasi Manusia (LNHAM) resmi membentuk tim independen pencari fakta untuk mengusut demonstrasi yang berujung kerusuhan pada Agustus lalu. Namun, langkah ini dinilai belum cukup untuk mengungkap dugaan pelanggaran HAM berat yang terjadi.

Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur, menegaskan bahwa kewenangan lembaga-lembaga negara tidak akan bertambah dengan adanya tim tersebut. Ia mendesak Komnas HAM agar segera turun tangan melakukan penyelidikan mendalam.

“Kami mendesak Komnas HAM untuk segera melakukan penyelidikan dugaan kejahatan kemanusiaan atau pelanggaran HAM berat,” ujar Isnur aaat dikonfirmasi, Sabtu (20/9). 

Isnur menilai, ada persoalan serius terkait kepentingan politik Presiden yang membuat pemerintah enggan membentuk tim gabungan pencari fakta (TGFP) yang melibatkan ahli dan masyarakat sipil. Ia juga menduga penyelidikan tim LNHAM tidak akan berjalan maksimal. 

“Problemnya adalah ada hal-hal yang menyangkut aspek kepentingan dari Presiden yang menyeluruh menyangkut anak buahnya, menyangkut dugaan keterlibatan aparat di bawahnya, maupun oknum-oknum tertentu,” tegasnya.

Selain itu, Isnur mempertanyakan mekanisme kerja tim enam lembaga yang dibentuk LNHAM, mengingat masing-masing memiliki kewenangan berbeda berdasarkan undang-undang. 

“Misalnya Ombudsman bisa mencari maladministrasi, Komnas Perempuan fokus pada perlindungan perempuan. Jadi harusnya diperjelas mekanisme kerja samanya seperti apa,” jelasnya.

Ia mengingatkan agar kerja tim tidak berjalan lambat hingga menghilangkan bukti-bukti penting. “Jangan sampai kajian-kajiannya sangat lambat sehingga kehilangan banyak bukti yang sudah terlambat dikumpulkan,” ucapnya.

Menurutnya, penyelesaian kasus ini tidak boleh berakhir dengan rekomendasi yang lemah dan tidak memiliki kekuatan hukum. “Rekomendasi jangan hanya sekadar rekomendasi yang tidak mengikat, tidak menghasilkan, dan tidak membongkar peran serta dugaan keterlibatan institusi tertentu. Kalau begitu, kita akan meragukan penyelesaian seperti ini karena punya banyak keterbatasan,” ucapnya.

Ia juga menyinggung minimnya kemauan politik Presiden untuk membuka kasus demonstrasi yang berujung rusuh dan mengakibatkan setidaknya 11 orang meninggal dunia secara terang benderang. 

“Sebenarnya kita melihat Presiden itu tidak punya itikad atau semangat untuk membongkar apa yang terjadi di bawahnya. Peristiwa kerusuhan ini mungkin melibatkan institusi atau lembaga negara,” ungkap Isnur.

Menurutnya, sikap tersebut menunjukkan ketidakpekaan pemerintah terhadap tragedi yang menewaskan 10 orang dan merugikan banyak perusahaan. 

“Kita melihat ada situasi ketidakpedulian dan memandang peristiwa ini seolah biasa saja. Itu yang membuat kami khawatir Presiden tidak punya semangat untuk membuka kasus ini secara kenegaraan,” tambahnya.

Lebih lanjut, Isnur mengingatkan kembali pengalaman kasus pembunuhan aktivis HAM Munir, yang kala itu sempat dibentuk Tim Pencari Fakta namun hubungannya dengan lembaga negara tertentu tidak pernah dibuka ke publik. 

“Sekarang kan tidak ada itikad untuk membuka itu. Artinya Presiden jangan-jangan sudah tahu siapa aktor-aktor yang bergerak di belakangnya dan tidak mau membongkarnya,” katanya. (Dev/P-2) 

Read Entire Article