
SEKRETARIS Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Sidang Kabinet Paripurna kedelapan digelar sebagai momentum untuk mengevaluasi capaian kinerja pemerintahan dalam 10 bulan pertama Kabinet Merah Putih.
"Sidang tersebut menandai evaluasi capaian 10 bulan pertama pemerintahan yang diisi dengan langkah strategis dan sejumlah prestasi," kata Teddy dikutip dari unggahan akun Instagram Sekretariat Kabinet, Rabu (6/8).
Sidang yang berlangsung di Ruang Sidang Kabinet, Istana Kepresidenan Jakarta, ini dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam forum tersebut, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas kekompakan dan kinerja para menteri dalam menjalankan program-program strategis yang telah dirancang sejak awal masa pemerintahan.
Beberapa capaian utama yang disorot antara lain:
- Ketahanan pangan, dengan stok beras nasional yang kini mencapai 4,2 juta ton, jumlah tertinggi sepanjang sejarah.
- Sektor energi, yang menunjukkan peningkatan dalam realisasi proyek-proyek energi nasional.
- Program Makan Bergizi Gratis, yang hingga awal Agustus telah menjangkau 17 juta penerima manfaat, termasuk anak sekolah, anak usia dini, ibu hamil, dan ibu menyusui.
- Program Sekolah Rakyat, yang menargetkan lebih dari 15 ribu siswa pada 2025, khususnya bagi anak-anak yang putus sekolah, belum pernah mengenyam pendidikan formal, atau berisiko putus sekolah.
- Koperasi Desa Merah Putih, dengan total 80.081 kelembagaan yang telah dibentuk di berbagai wilayah.
- Layanan Cek Kesehatan Gratis, yang telah dimanfaatkan oleh lebih dari 17 juta warga.
Pemerintah juga menyiapkan sejumlah langkah lanjutan, termasuk pembangunan rumah sakit di setiap kabupaten dan peluncuran Program 3 Juta Rumah Subsidi, yang dijadwalkan secara masif pada September mendatang. Program perumahan ini akan disertai dengan terobosan pembiayaan melalui skema Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan. (Ant/P-4)