Siap-Siap! Toyota Mau Geber Jualan Mobil di Akhir 2025, Banting Harga?

1 day ago 1
informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online informasi online terbaru berita online terbaru kabar online terbaru liputan online terbaru kutipan online terbaru informasi online terkini berita online terkini kabar online terkini liputan online terkini kutipan online terkini informasi online terpercaya berita online terpercaya kabar online terpercaya liputan online terpercaya kutipan online terpercaya informasi online berita online kabar online liputan online kutipan online informasi akurat berita akurat kabar akurat liputan akurat kutipan akurat informasi penting berita penting kabar penting liputan penting kutipan penting informasi viral berita viral kabar viral liputan viral kutipan viral informasi terbaru berita terbaru kabar terbaru liputan terbaru kutipan terbaru informasi terkini berita terkini kabar terkini liputan terkini kutipan terkini informasi terpercaya berita terpercaya kabar terpercaya liputan terpercaya kutipan terpercaya informasi hari ini berita hari ini kabar hari ini liputan hari ini kutipan hari ini informasi viral online berita viral online kabar viral online liputan viral online kutipan viral online informasi akurat online berita akurat online kabar akurat online liputan akurat online kutipan akurat online informasi penting online berita penting online kabar penting online liputan penting online kutipan penting online slot slot gacor slot maxwin slot online slot game slot gacor online slot maxwin online slot game online slot game gacor online slot game maxwin online demo slot demo slot online demo slot game demo slot gacor demo slot maxwin demo slot game online demo slot gacor online demo slot maxwin online demo slot game gacor online demo slot game maxwin online rtp slot rtp slot online rtp slot game rtp slot gacor rtp slot maxwin rtp slot game online rtp slot gacor online rtp slot maxwin online rtp slot game gacor online rtp slot game maxwin online

CNBC Indonesia, Jakarta - Penurunan penjualan mobil nasional yang terpantau masih lesu hingga kuartal III-2025 menjadi tantangan nyata bagi pelaku industri otomotif. Bahkan membuat pabrikan mulai bersiap merevisi target yang dibidik mencapai penjualan total 850.000 unit sampai akhir 2025 nanti.

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat, secara kumulatif, penjualan mobil baru sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai 561.819 unit. Angka ini turun 11,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang membukukan 633.660 unit.

Penurunan juga terjadi pada penjualan ritel. Hingga kuartal ketiga 2025, penjualan dari diler ke konsumen mencapai 585.917 unit, atau turun 10,9 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang berada di angka 657.448 unit. Kondisi ini menandakan bahwa daya beli masyarakat, terutama segmen yang menjadi andalan pasar mobil murah, tengah tertekan.

Di tengah situasi seperti itu, Toyota ternyata tidak menunggu keadaan memburuk. Menyambut momentum libur Natal dan Tahun Baru, Toyota bergerak lebih agresif dengan merangkul seluruh elemen rantai industri untuk menahan pelemahan pasar.

"Ini menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh bagian dari industri otomotif nasional untuk menumbuhkan pasar ya. Apalagi menuju momen penting liburan Nataru (Natal dan Tahun Baru) yang bisa menjadi stimulus utama pertumbuhan market menuju akhir tahun," ujar Marketing Director PT Toyota-Astra Motor (TAM), Jap Ernando Demily kepada CNBC Indonesia, Jumat (17/10/2025).

Pabrikan coba memperkuat manufaktur, dealer, dan value chain, sehingga strateginya pun tak terpaku pada diskon semata. Meski begitu, keberhasilan strategi ini tetap akan bergantung pada variabel eksternal, seperti kondisi ekonomi makro, suku bunga kredit, serta kepercayaan konsumen

"Toyota sendiri terus berkoordinasi erat dengan manufaktur, dealer, dan value chain untuk menghadirkan tidak hanya kendaraan yang terjangkau tetapi paket solusi mobilitas yang lengkap ya," kata Ernando.

Menurut Ernando, cara yang ditawarkan akan sangat fleksibel, disesuaikan kebutuhan lokal di tiap daerah.

"Bentuknya pun bisa beragam ya baik itu penyesuaian tenor cicilan lebih panjang, DP rendah, trade-in, cash back, dan masih banyak lagi menyesuaikan preferensi dan kebutuhan customer di tiap daerahnya," jelas Ernando.


(dce)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Penjualan Mobil Lesu, Bos Pabrikan Ungkap Kapan Tren Berakhir

Read Entire Article