
Perwakilan organisasi mahasiswa menemui pimpinan DPR terkait penyampaian sejumlah isu hari ini, Rabu (3/9). Mereka juga memekikkan sumpah mahasiswa di depan Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad dan wakil lainnya, Saan Mustopa dan Cucun Ahmad Syamsurijal.
Perwakilan organisasi tersebut di antaranya Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPP GMNI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), serta Himpunan Mahasiswa Islam – Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO).
Dari unsur BEM, hadir pula Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) faksi Kerakyatan, BEM SI faksi Rakyat Bangkit, Badan Eksekutif Mahasiswa Nusantara (BEM Nusantara), BEM Perguruan Tinggi Negeri se-Nusantara (BEM PTN se-Nusantara), Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN), serta BEM Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (BEM PTMA).
Setelah masing-masing perwakilan menyampaikan paparannya, Koordinator BEM SI, Muzzamil Ihsan dari USU memekikkan 'Sumpah Mahasiswa'.

Berikut Sumpah Mahasiswa yang dibacakan Muzammil dan diikuti yang lainnya:
Sumpah Mahasiswa
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah
Bertanah Air Satu
Tanah Air tanpa penindasan
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah
Berbangsa Satu
Bangsa yang gandrung pada keadilan
Kami mahasiswa Indonesia bersumpah
Berbahasa Satu
Bahasa tanpa kebohongan, bahasa tanpa kemunafikan
Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia
Sumpah ini lahir saat Gerakan Mahasiswa 1998 menentang pemerintahan Soeharto menggeliat.
Naskah Sumpah Mahasiswa ini pertama kali dibacakan saat peringatan hari Sumpah Pemuda di Gedung Litbang Fisipol Universitas Gadjah Mada pada tanggal 29 Oktober 1988.
Teruskan Tuntutan ke DPR
Setelah Sumpah Mahasiswa dibacakan, Muzammil menyampaikan tuntutan yang dibawa ke pimpinan DPR. Tuntutan tersebut yakni:
Mengusut dugaan pelanggaran HAM selama akhir Agustus 2025 kemarin.
Mendesak RUU Perampasan Aset untuk segera dimasukkan dalam daftar Program Legislatif Nasional (Prolegnas) prioritas untuk segera rampung dalam 1 tahun ini.
Dasco, Saan, dan Cucun, ikut berdiri saat mahasiswa menyampaikan sumpah mahasiswa mereka. Setelah itu, Dasco menerima aspirasi tertulis dari Al Muzammil.
----
#JagaIndonesiaLewatFakta kumparan mengajak masyarakat lebih kritis, berperan aktif, bijak, dan berpegang pada fakta dalam menghadapi isu bangsa, dari politik, ekonomi, hingga budaya. Dengan fakta, kita jaga Indonesia bersama.